banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Dindik Jatim Pastikan Pelajar Terlibat Kericuhan Akan Dibina, Terapkan Aturan Live Location Selama Belajar Daring

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya | Nusantara Jaya News – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur menegaskan bahwa para pelajar yang terlibat dalam kericuhan saat demonstrasi beberapa hari lalu tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka akan mendapat pembinaan khusus dari pihak sekolah, didampingi orang tua, serta berkoordinasi dengan kepolisian guna mencegah tindakan serupa terulang di kemudian hari.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agsung Paewai, menyampaikan bahwa pendekatan yang dilakukan bersifat pembinaan, bukan semata-mata hukuman. “Kalau ada keterlibatan, kami akan memberikan pembinaan, tergantung berat atau tidaknya. Sementara ini yang dilakukan kepolisian masih berupa pembinaan, dipanggil orang tua, dipanggil kepala sekolah. Nanti kalau ada unsur pidana, kami akan koordinasi dengan pihak keamanan,” ujar Aries dalam keterangan di Surabaya, Rabu (3/9/2025).

banner 300x250

Selain itu, sebagai langkah preventif, Dindik Jatim juga telah menyepakati aturan baru bersama seluruh satuan pendidikan. Salah satunya adalah mewajibkan siswa untuk membagikan live location melalui WhatsApp kepada wali kelas selama masa pembelajaran daring. Tujuannya agar siswa benar-benar berada di rumah masing-masing dan tidak terlibat dalam kegiatan di luar kendali.

“Memang pada waktu rapat dengan seluruh kepala cabang dinas di 38 kabupaten/kota, kami minta agar anak-anak yang melaksanakan kegiatan daring berada di rumah masing-masing. Oleh sebab itu, wali kelas meminta siswa share location dan didampingi orang tua. Harapannya mereka bisa fokus belajar dan ujian di rumah, dengan pengawasan wali kelas,” tambah Aries.

Dindik Jatim menegaskan pihaknya akan memperkuat komunikasi dengan seluruh cabang dinas, kepala sekolah, dan orang tua. Hal ini dilakukan demi memastikan siswa tetap fokus belajar, baik di masa pembelajaran daring maupun tatap muka, tergantung kondisi keamanan di daerah masing-masing.

Mengacu pada arahan Gubernur Jawa Timur, Dindik Jatim juga wajib memantau situasi di seluruh 38 kabupaten/kota agar proses belajar-mengajar di tingkat SMA, SMK, dan SLB tetap berjalan lancar.

“Khusus untuk Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, mulai 1 September kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui daring. Namun kalau kondusivitasnya cukup aman dan terkendali, maka kami harapkan masing-masing cabang dinas melaksanakan kegiatan normal, yaitu di sekolah masing-masing,” tegas Aries.

Dengan langkah ini, diharapkan para pelajar di Jawa Timur dapat lebih terarah, fokus belajar, serta terhindar dari keterlibatan dalam aksi-aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130