****************************************
Denpasar |Nusantara Jaya News – Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Frando L.H. Marpaung, M.P.M.D.S., memimpin peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Rabu (24/9/2025).
Acara ini turut dihadiri Anggota Komite I DPD RI Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, S.E., M.Si.,(AWK), Waaster Kas Koopsudnas Kolonel Sus Kodrat Maliki beserta tim, pimpinan BUMN, pejabat Lanud, unsur Forkopimda, serta tokoh adat, agama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Komandan Lanud menyampaikan bahwa pembangunan SPPG merupakan wujud nyata dukungan TNI Angkatan Udara terhadap program pemerintah dalam mempercepat pelayanan pemenuhan gizi masyarakat. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi keluarga besar TNI AU, tetapi juga masyarakat sekitar yang membutuhkan akses pelayanan gizi yang baik dan memadai.
Luas bangunan SPPG mencapai 17 x 20 meter. Pembangunan ditargetkan rampung dalam waktu kurang lebih 45 hari sehingga fasilitas ini segera dapat dimanfaatkan. Berdasarkan survei peta geospasial, terdapat 3.792 penerima manfaat dari delapan sekolah. Cakupan diperluas menjadi sembilan sekolah dengan total sekitar 4.000 siswa penerima manfaat.
“Kami bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk pemenuhan gizi gratis dan ini juga akan menjadi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat sekitar dimana mereka akan bisa menyuplai untuk bahan baku hasil dari produksi lahan mereka seperti sayuran dan peternakan. Kami juga sering sampaikan bahwa targetnya ke depan tidak hanya anak sekolah tapi juga untuk guru-gurunya, “ucap Komandan Lanud.
Lebih lanjut, Komandan Lanud menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat kewilayahan, tokoh adat, tokoh agama, hingga masyarakat. Menurutnya, ketahanan nasional berawal dari ketahanan keluarga dan kesehatan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga pembangunan SPPG dapat dimulai, dengan harapan prosesnya berjalan lancar, aman, tepat waktu, dan hasilnya mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sementara AWK sebagai wakil rakyat di DPD RI sangat mendukung dibangunnya dapur SPPG ini. Ia mengaku jika Bali masih kekurangan 50 dapur SPPG.
“Ini merupakan sinergi yang baik dan kami sebagai wakil rakyat di DPD RI Senayan akan memonitor, mengevaluasi dan mengawasi sebagai tugas kami pengawas undang-undang dan ini adalah bentuk yang sangat baik manunggalnya TNI bersama rakyat. Dan ternyata saya juga dapat masukan bahwa Bali masih kekurangan 50 dapur SPPG,”jelas AWK.
Pemberian MBG ini nanti akan diberikan untuk sekolah- sekolah yang ada di Denpasar khususnya desa Peguyangan yang berjarak radius 4 kilometer dari lokasi dapur SPPG.(tik).
