Probolinggo|Nusantara Jaya News – Kepala Desa Pesisir Nimo Gending, Nimo, terlibat dalam kasus dugaan penyelewengan dana kelompok Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) berupa 12 ekor sapi yang kini hanya tersisa 3 ekor. Kasus ini memicu kekhawatiran dan kemarahan warga desa.
Dana kelompok Gapoktan berupa 12 ekor sapi diberikan sebagai bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Pesisir Nimo Gending. Namun, kini sapi-sapi tersebut banyak yang hilang dan hanya tersisa 3 ekor. Warga desa mempertanyakan keberadaan sapi-sapi yang hilang dan meminta klarifikasi dari Kades.
Warga desa merasa kecewa dan marah atas hilangnya sapi-sapi tersebut. Mereka menuntut Kades untuk bertanggung jawab dan menjelaskan apa yang terjadi pada sapi-sapi yang hilang. Warga juga meminta pemerintah untuk melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada penyelewengan.
Kades Nimo menyatakan bahwa sapi-sapi yang hilang tersebut mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti kematian atau kehilangan. Namun, warga desa tidak puas dengan penjelasan tersebut dan meminta bukti yang lebih konkret.
Pemerintah setempat berjanji untuk melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada penyelewengan dana kelompok Gapoktan. Warga desa berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku penyelewengan dapat dipertanggungjawabkan.(Tim/red)