****************************************
Bangli | Nusantara Jaya News – Sebanyak 16 rumah milik warga tidak mampu di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, resmi masuk dalam program Bantuan Bedah Rumah Gubernur Bali. Acara peletakan batu pertama dilaksanakan pada Rabu (3/9/2025) pukul 09.00 WITA, dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat.
Peletakan batu pertama dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, SH, didampingi sang istri. Turut hadir Kasrem Korem 163/Wira Satya beserta ibu, Kasi Intel Korem 163/Wira Satya beserta jajaran, serta sejumlah pejabat penting lainnya. Dari unsur pemerintah daerah, hadir perwakilan Kabid Perkumpulan Dinas PUPR Provinsi Bali, Kapolsek Kintamani, Danramil 1626-04 Kintamani, Camat Kintamani, serta Perbekel Desa Belancan beserta staf.
Program ini dilaksanakan oleh TNI dengan dukungan penuh dari berbagai lapisan masyarakat. Bedah rumah menjadi salah satu wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga kedekatan dengan rakyat, sekaligus membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan TNI tidak hanya dalam aspek pertahanan, namun juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata. “Program ini adalah bentuk kepedulian kami bersama pemerintah daerah, agar warga yang kurang mampu bisa memiliki tempat tinggal yang layak huni,” ujarnya.
Masyarakat Desa Belancan menyambut gembira program ini. Mereka mengaku sangat terbantu, sebab rumah yang tadinya tidak layak huni kini akan berubah menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman. Warga pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, serta jajaran TNI yang selalu sigap dalam membantu kebutuhan rakyat.
Program bedah rumah di Desa Belancan ini diharapkan menjadi langkah berkesinambungan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain memberikan rumah layak huni, program ini juga menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun Bali yang lebih sejahtera. (Red)
