banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Pemkot  

Pemkot Surabaya Tanggung Kerugian 7 Warung Rusak Imbas Kerusuhan di Mapolsek Tegalsari

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Kerusuhan yang terjadi di Mapolsek Tegalsari, Kota Surabaya, pada Minggu (31/8/2025) dini hari, menyisakan dampak cukup besar bagi warga sekitar. Tercatat sebanyak tujuh warung milik warga mengalami kerusakan akibat amukan massa. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan seluruh kerugian pedagang akan ditanggung penuh.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan berkoordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurutnya, langkah cepat diperlukan agar warga yang terdampak segera mendapat kepastian dan tidak terbebani akibat insiden tersebut.

banner 300x250

“Maka saya tadi katakan, hitung semua kerugian atau semua yang menyebabkan warga ada yang tercidera. Ternyata ada tujuh warung yang mengalami kerusakan, maka kita tanggung semua. Oleh pemerintah kota kita tanggung semuanya,” ujarnya saat memberikan keterangan pada Kamis (4/9/2025).

Eri memastikan seluruh pemilik warung di area kantin Mapolsek Tegalsari akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai maupun peralatan usaha. Bantuan ini disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing pedagang.

“Nanti kita panggil di sini, kita berikan bantuan sesuai nilai kerusakan yang ada. (Bantuan yang diberikan) Rp5.000.000, ada yang Rp7.000.000. Kita terus mendata, kalau ada warga lain yang juga terdampak, pemerintah akan turun langsung untuk mengganti itu semuanya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya juga menyiapkan langkah relokasi sementara bagi para pedagang. Mereka akan dipindahkan ke Sentra Wisata Kuliner (SWK) terdekat dari tempat tinggalnya hingga Mapolsek Tegalsari selesai diperbaiki dan bisa kembali digunakan.

Sementara itu, Endah, salah satu pedagang terdampak, mengaku terkejut melihat warungnya dalam kondisi rusak parah keesokan paginya. Ia mengaku tidak menyangka jika kerusuhan akan berimbas hingga ke area kantin.

“Semua pedagang sudah tutup lebih awal setelah ada imbauan dari Polsek menjelang unjuk rasa Sabtu sore. Pagi datang-datang sudah rusak semua, enggak tahu kalau akan dijarah dan dibakar, kalau tahu ya sudah diringkesi semua,” ungkapnya dengan nada sedih.

Dengan adanya langkah cepat dari Pemkot Surabaya, para pedagang berharap dapat segera bangkit kembali menjalankan usahanya. Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus kepastian bagi keberlangsungan ekonomi kecil di Kota Pahlawan. (Red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130