****************************************
BONDOWOSO |Nusantara Jaya News – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso secara resmi menutup sekaligus melepas kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa Sekolah Menengah Kehutanan (SMK) Negeri Kadipaten gelombang pertama. Kegiatan yang berlangsung selama 45 hari tersebut menjadi pengalaman berharga bagi para siswa sebelum mereka melanjutkan praktek berikutnya di wilayah Perhutani Banyuwangi.(9/9)
Acara penutupan dan pelepasan digelar di halaman Kantor KPH Bondowoso pada Selasa (09/09). Turut hadir Wakil Kepala Perhutani KPH Bondowoso Utara, Yayan Harianto, didampingi Wakil Kepala Perhutani Bondowoso Selatan, Anton Sujarwo, bersama seluruh Kepala Seksi serta Kepala Sub Seksi SDM dan Umum.
Dalam sambutannya, Yayan Harianto menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi siswa SMK Kadipaten selama menjalani praktek kerja lapangan. Menurutnya, PKL tidak hanya memberi pengetahuan praktis, tetapi juga pengalaman yang tidak selalu bisa diperoleh di bangku sekolah.
“Para siswa tidak hanya dipersiapkan menjadi pelaksana yang kompeten di bidang kehutanan, tetapi juga calon pemimpin di masa depan. Kami berharap pengalaman selama 45 hari di KPH Bondowoso bisa menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan menjaga kelestarian hutan,” ujar Yayan.
Pendamping siswa dari SMK Kehutanan Negeri Kadipaten sekaligus Pamong, Ghilbram, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Perhutani KPH Bondowoso atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan. Ia menilai kegiatan PKL ini sangat penting untuk memperkenalkan dunia usaha dan dunia industri (DUDIKA) sekaligus membentuk karakter rimbawan sejati.
“Kegiatan PKL ini memberi wawasan, motivasi, dan pengalaman nyata di lapangan. Semua itu akan sangat bermanfaat bagi para siswa dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional di bidang kehutanan,” kata Ghilbram.
Dengan adanya kegiatan PKL ini, diharapkan terjalin hubungan erat antara lembaga pendidikan dan Perhutani, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mampu menjaga hutan sekaligus memberi kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. (Red)
