****************************************
Sumenep |Nusantara Jaya News – Pada hari Senin, 01 September 2025, sekira pukul 11.45 WIB hingga 12.40 WIB, sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM-SU menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian sekaligus solidaritas terhadap peristiwa meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (Ojol), saat mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam orasinya, para peserta aksi menyampaikan sikap dan tuntutan agar peristiwa tersebut dapat diusut tuntas secara transparan serta menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya aksi, Polres Sumenep menerjunkan 318 personel gabungan yang terdiri dari berbagai satuan fungsi. Pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, S.I.K., yang hadir di lokasi untuk memantau jalannya kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada personel agar senantiasa mengedepankan pendekatan humanis.
Kapolres menekankan bahwa Polres Sumenep mendukung kebebasan berpendapat masyarakat, termasuk mahasiswa dan pemuda, sepanjang dilaksanakan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Kami menghormati hak adik-adik mahasiswa dan pemuda untuk menyampaikan pendapat. Namun, kami juga berkewajiban memastikan situasi tetap aman, kondusif, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” tegas AKBP Rivanda.
Selama aksi berlangsung, personel pengamanan ditempatkan di titik-titik strategis mulai dari gerbang utama Polres, jalur lalu lintas sekitar lokasi, hingga barisan pengamanan yang berhadapan langsung dengan massa aksi. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas maupun hambatan arus lalu lintas.
Aksi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut berjalan dengan tertib. Para peserta aksi menyampaikan orasi secara bergantian, membentangkan spanduk, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian terhadap kasus yang menimpa almarhum Affan Kurniawan.
Menjelang pukul 12.40 WIB, massa aksi mulai membubarkan diri dengan tertib. Situasi di sekitar lokasi pun kembali normal. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan aman dan terkendali tanpa adanya insiden menonjol.
Dengan berakhirnya aksi tersebut, Polres Sumenep memastikan akan terus menjaga sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan mahasiswa, guna menciptakan iklim demokrasi yang sehat, aman, dan tetap menghormati nilai-nilai kemanusiaan.(Red)
