banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Tokoh Akademisi Muda Sumut Respon Aksi Unras Saat Peringatan Maulid Nabi

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

MEDAN |Nusantara Jaya News – Sehari menjelang akhir pekan panjang, pintu DPR/MPR RI kembali diwarnai aksi unjuk rasa, yang menyuarakan ”17 tuntutan mendesak” dan agenda reformasi untuk pemerintah dan lembaga legislatif.

Situasi sedikit memanas ketika Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku menunda pertemuan karena takut suasana di lapangan tidak kondusif akibat adanya penumpang gelap. Sedangkan aparat keamanan telah mempersiapkan sekitar 5.369 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI untuk kawal aksi ini agar tetap aman dan tertib.

banner 300x250

Pada situasi dan kondisi sosial-politik nasional saat ini tak luput dari pandangan tokoh akademisi muda Sumatera Utara, M Yusuf Hanafi Sinaga, S. Sos., M. Sos., Dr.,(Cand). Ia mengatakan bahwa Maulid Nabi bukanlah momentum yang cocok untuk demo. Ini waktu untuk refleksi dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Kita seharusnya menyuarakan aspirasi dengan lebih bijak serta menghormati perayaan keagamaan,” ucap Yusuf menyikapi situasi yang terjadi, Jumat (5/9).

Hal ini sejalan dengan sikap banyak pihak yang menekankan bahwa hari besar (PHBI) seperti Maulid Nabi yang merupakan libur nasional pada Jumat 5 September 2025 seharusnya dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan dan kebersamaan, bukan unjuk rasa, sambung Yusuf.

“Beri kesempatan kepada pemerintah untuk merealisasikan tuntutan 17+8 yang telah disampaikan oleh masyarakat. Mari lah kita sama-sama bergandeng tangan untuk tetap saling menjaga kerukunan, kedamaian, persatuan juga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia,” ujarnya.

“Saya berharap kepada kawan-kawan yang disana dan kita semua bisa memahami akan hal ini. Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki falsafah bhineka tunggal ika, mari kita hargai umat muslim yang saat ini tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tanpa mengorbankan hak penganut agama lainnya,” pungkasnya.

“Ayo sama-sama kita kawal aspirasi yang telah disampaikan kepada pihak pemerintah dengan tetap berpedoman dan berpegang teguh pada pancasila serta mengedepankan kerukunan, kedamaian, persatuan serta keamanan dan ketertiban negeri ini. Tunjukkan bahwa rakyat Indonesia mampu manjadi masyarakat yang madani, hindari provokasi dan agitasi yang merugikan negeri ini, tutup Yusuf.”(BB)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130