****************************************
Batang |Nusantara Jaya News – Sebagai wujud pembinaan kemandirian sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang melaksanakan kegiatan panen tauge dan kangkung bersama warga binaan, Rabu (17/9). Kegiatan panen dilaksanakn dengan penug semangat dan kebersamaan.
Kegiatan panen tauge dilaksanakan di Bimker Lapas Batang oleh Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, bersama staf Giatja, Lintang, serta warga binaan dengan penuh semangat. Sementara itu, panen kangkung dilakukan di lahan pertanian area brandgang oleh warga binaan dengan pengawasan staf Giatja, Tirta, guna memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Pembinaan pertanian ini merupakan salah satu upaya Lapas Batang dalam memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan, khususnya di bidang pertanian. Kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama poin ke-2, yakni memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.
Selain panen, warga binaan juga melakukan perawatan lahan dengan menyiram tanaman serta membersihkan rumput agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Melalui kegiatan pertanian ini, diharapkan warga binaan dapat lebih produktif serta memiliki keterampilan yang bisa diterapkan setelah kembali ke masyarakat.
Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pembinaan kemandirian dan juga upaya Lapas Batang dalam mendukung program ketahanan pangan. “Melalui kegiatan pertanian, kami berharap warga binaan dapat lebih produktif serta memiliki bekal yang bermanfaat setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
Hasil panen kemudian diserahkan ke dapur Lapas Batang untuk diolah menjadi bahan makanan bagi warga binaan. Sebagian hasil panen juga dijual langsung kepada masyarakat melalui Farm Fresh Store yang digelar bersamaan dengan layanan kunjungan tatap muka. Adapun hasil penjualan dimanfaatkan kembali untuk membeli pupuk dan benih, sehingga hasil pertanian dapat digunakan secara optimal.(Tom)
