Lamongan |Nusantara Jaya News – Kerinduan masyarakat Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan yang menginginkan jalan Miru – Jugo agar secepatnya di perbaiki oleh Pemerintah kini terjawab sudah. Hal itu sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat pedesaan.(26/10)
Kondisi jalan yang bertahun-tahun sangat memprihatinkan kini kondisinya halus dengan kwalitas aspal yang bagus, sehingga masyarakat dapat menikmati kelayakan jalan yang menjadi jalur utama transportasi masyarakat Desa Miru, Latek, Trosono Manyar, Jugo dan Ngarum.
Pembangunan Jalan Poros Desa yang didanai P-APBD Propinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 dengan panjang 3.235 Km, menelan biaya sebesar Rp. 4.236.499.000,00 dan dikerjakan CV. Intan Primadani dan pada hari Minggu 26 Oktober 2025 diresmikan Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa.
Peresmian jalan poros tersebut bertempat di Balai Desa Miru yang dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara juga Forkopimcam Sekaran dan juga jajaran pemerintahan baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
Pembangunan rehabilitasi jalan Miru-Jugo yang melintasi empat desa, dikatakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena warga yang mayoritas petani akan dapat meningkatkan sektor pertanian.
“Wilayah ini potensi pertaniannya sangat tinggi, sesuai dengan program swa sembada pangan” ucap Bupati Yes sapaan akrab Yuhronur Efendi. Apalagi Desa Miru yang sudah pernah mendapatkan syariat aword di bidang ekonomi hijau.
“Pembangunan ini tentu memberikan efek multiplayer yang luar biasa bagi masyarakat. Terlebih Desa Miru” ungkap orang nomor satu di Kota Soto ini, dan alam meningkatkan sektor lainnya.
Bupati juga menyinggung soal jalan di Kabupaten Lamongan sekitar 660 Km dan untuk jalan poros sekitar 550 Km yang akan diupayakan pembangunannya baik melalui inpres, bantuan propinsi maupun dari kabupaten.
“Program Jamula sudah mencapai 55 % dari panjang jalan yang ada di Lamongan” ungkapnya.
Bupati Yes juga menghimbau kepada masyarakat agar dengan kondisi jalan yang sudah bagus hendaknya tidak mengendarai kendaraan secara kebut-kebutan.
Selaku Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa yang sering keliling bersama Kepala Dinas PU Bina Marga Edi Tambeng “Hal ini sebagai bentuk sinergitas untuk pemenuhan infrastruktur baik jalan maupun jembatan” ucap Kofifah.
Pembangunan rehabilitasi jalan poros antar desa yang sudah selesai 100 % tersebut, harapan Gubernur bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan merupakan keberkahan.
“Harapannya semoga mobilitas semakin baik, sektor jasa juga semakin baik, keuangan, perdagangan, pertanian berjalan baik inilah yang disebut barokah” ujar Kofifah dalam acara tersebut setelah mengunjungi pasar murah di Desa Manyar Kecamatan Sekaran.
“Infrastruktur yang memadai akan menjadi lokomotif akselerasi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya usai peresmian rehabilitasi jalan poros tersebut di Lamongan, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di sektor infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas masyarakat.
“Ruas jalan tersebut dibangun dengan aspal dua lapis. Peningkatan kualitas jalan itu diharapkan memperlancar akses transportasi masyarakat dan memperkuat konektivitas antar wilayah di Lamongan bagian utara,” jelasnya usai meresmikan rehabilitasi jalan poros desa.
(Red)


****************************************












