Tegal |Nusantara Jaya News – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tegal kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan. Hari ini, Lapas Tegal melaksanakan panen perdana sayuran kangkung dari Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pertanian yang dikelola secara mandiri. Kalapas Tegal, Haryono pimpin langsung kegiatan panen raya ini, didampingi jajaran dan sejumlah warga binaan yang terlibat aktif dalam proses budidaya.(24/10)
Panen kangkung ini merupakan buah dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan Lapas Tegal dengan sukses mengoptimalkan lahan yang ada menjadi area produktif untuk bercocok tanam. Warga binaan diberikan bekal keterampilan mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan, hingga panen dan pemasaran. Inisiatif ini tidak hanya mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian, modal berharga saat mereka kembali ke masyarakat kelak.
Lebih dari sekadar kegiatan pertanian, program ini selaras penuh dengan Asta Cita Presiden dan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Melalui program ini, Lapas Tegal bertransformasi menjadi lembaga pemasyarakatan yang edukatif, produktif, dan mampu memberikan kontribusi nyata.
Kalapas Tegal dalam panen raya mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras warga binaan. Beliau menekankan bahwa sukses panen ini adalah cerminan semangat perubahan dan pembinaan yang efektif. Hasil panen yang berkualitas tinggi ini rencananya akan dibagikan langsung kepada masyarakat sekitar Lapas Tegal sebagai wujud perhatian dalam ketahanan pangan.
Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi ini, Lapas Tegal membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga pusat pelatihan keterampilan dan pendidikan yang berorientasi pada masa depan warga binaan. Program ini menegaskan komitmen Lapas Tegal untuk menciptakan warga binaan yang terampil, produktif, dan siap bergabung kembali menjadi masyarakat yang bertanggung jawab, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Thom


 ****************************************
****************************************
 
 
							 
 

 












