****************************************
Denpasar |Nusantara Jaya News – Polda Bali bersama instansi terkait dari Bulog, Disperindag, Distanpangan, Dinas PMPTSP Provinsi Bali yang tergabung dalam Satgas Terpadu Pengendalian harga beras Provinsi Bali melakukan sidak kenaikan harga pangan di CV Crystal Jalan Cargo Permai dan Indomart Jalan Supratman yang keduanya berlokasi di Denpasar pada selasa (28/101/2025).
Pada sidak kali ini tim di pimpin Kanit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Herson Djuanda, S.H. didampingi oleh Manager Bisnis Bulog Provinsi Bali Anna Marianofa, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bali, A.A. Ayu Jumnewati GIri Putri, Penelaah Teknis Kebijakan PMPTSP Bali, Ni Wayan Normiasih, Pengelola Data Dan Informasi Distanpangan Provinsi Bali, I Made Sulastra, serta Aperindo Bali, Budiman A Sinaga.
Sidak pertama yang dilakukan di CV Crystal, tim gabungan menemukan harga beras yang di jual diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Beras premium merk Putri Sejati di jual 15.000/kg dari harga yang ditetapkan pemerintah 14.900/kg. Demikian juga beras hitam merk Ratu Ayu, meski harga telah menyesuaikan HET namun tetap harus di turunkan karena CV Crystal merupakan distributor pertama jadi harga yang ditetapkan harus dibawah harga HET.
Dalam kesempatan tersebut, Anna Marianofa selaku Manajer Bisnis Bulog Provinsi Bali, akhirnya menegur kepala toko CV Crystal untuk segera merubah harga dan menjual beras sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.
“Minta maaf kami terpaksa memberikan surat teguran. surat ini berlaku seminggu mulai ditetapkan hari ini. jika seminggu masih menjual harga tinggi maka ijin usaha kami cabut, “tegas Anna
Usai memantau harga beras di CV Crystal, sidak kemudian dilanjutkan ke Indomart yang berlokasi di jalan WR Supratman. Pada Lokasi kedua ini, Tim Gabungan tidak menemukan adanya pelanggaran harga beras, sehingga mereka hanya memberikan himbauan kepada distributor tersebut untuk menjual Harga Beras tidak diatas harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sudah hampir sepekan Tim gabungan menggelar sidak di wilayah kota Denpasar dan sekitarnya, Sidak ini bertujuan untuk memantau langsung harga pasar dan memastikan ketersediaan stok pangan di Bali. Satgas Gabungan ini berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasar, serta melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak sehat. (tik).
