banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Pria Asal Bantarbolang Diduga Tipu Wanita Laundry di Pemalang, Korban Rugi Rp25 Juta Akibat Rayuan Cinta Palsu

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

PEMALANG |Nusantara Jaya News – Kasus penipuan bermodus asmara atau love scam kembali terjadi di Kabupaten Pemalang. Seorang pria berinisial Nursalim, warga Desa Bantarbolang, Kecamatan Bantarbolang, diduga melakukan aksi penipuan terhadap seorang wanita berinisial Tuti (nama samaran), seorang pekerja laundry asal Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Kejadian ini menambah deretan panjang kasus scamming di tanah air yang semakin banyak memakan korban, khususnya kaum perempuan. Para pelaku biasanya menargetkan perempuan dari usia muda hingga paruh baya yang dianggap “potensial” — kesepian, sedang mencari pasangan, atau mudah percaya terhadap perhatian yang diberikan.

banner 300x250

Menurut keterangan korban kepada wartawan Nusantara Jaya News, hubungan antara Tuti dan Nursalim berawal saat pelaku datang ke tempat laundry tempatnya bekerja. Dari pertemuan tersebut, komunikasi mereka berlanjut hingga keduanya menjalin hubungan asmara. “Awalnya dia perhatian dan sopan, lama-lama jadi sering curhat soal kehidupannya. Saya percaya karena dia terlihat serius,” tutur Tuti dengan wajah murung.

Namun, seiring waktu berjalan, rayuan manis pelaku mulai diiringi dengan permintaan uang. Dengan berbagai alasan seperti terkena musibah, butuh biaya untuk mencicil rumah, hingga kebutuhan mendesak lainnya, pelaku berhasil membujuk Tuti untuk memberikan uang secara bertahap hingga total mencapai Rp25 juta.

Setelah uang diberikan, pelaku mendadak menghilang. Saat korban mencoba menghubungi, nomor telepon Nursalim sudah diblokir, membuat Tuti sadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan asmara. “Saya hubungi terus tapi nomornya tidak aktif. Baru saya sadar kalau saya sudah ditipu,” ungkap Tuti.

Merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Pemalang sejak bulan Juni 2025. Namun hingga saat ini, pelaku belum juga berhasil diamankan karena diduga sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari kejaran petugas.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, Johan, saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaku sudah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan, namun selalu mengabaikan panggilan pihak kepolisian. “Kami sudah melayangkan dua kali surat panggilan, tapi terlapor tidak pernah hadir. Saat ini tim masih berupaya melacak keberadaan pelaku,” ujar Johan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap bentuk penipuan dengan modus asmara. Kasus love scam seperti ini biasanya bermula dari bujuk rayu yang perlahan-lahan berkembang menjadi permintaan uang dengan dalih yang tampak masuk akal.

Kasus yang menimpa Tuti menjadi pelajaran penting agar masyarakat tidak mudah percaya pada hubungan yang baru terjalin, terutama jika melibatkan permintaan bantuan finansial. Polisi juga berjanji akan menindak tegas pelaku jika berhasil diamankan.

Fenomena love scam kini menjadi perhatian serius, karena bukan hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga meninggalkan luka emosional mendalam bagi para korban.(Thom)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130