****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya terus berinovasi dalam memberikan layanan publik yang ramah dan inklusif. Salah satu langkah terbarunya adalah penyediaan pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas dalam proses pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Polrestabes Surabaya untuk memastikan kesetaraan hak bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Melalui layanan ini, penyandang disabilitas dapat mengajukan permohonan SIM dengan fasilitas yang telah disesuaikan, mulai dari jalur antrean khusus, ruang tunggu yang ramah kursi roda, hingga kendaraan uji praktik yang telah dimodifikasi.
Pelayanan ini kami siapkan agar teman-teman disabilitas merasa nyaman dan tidak kesulitan saat mengikuti proses administrasi maupun uji praktik” ujar Kanit Regident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Tri Arda
Program ini juga didukung dengan kehadiran petugas pendamping khusus yang telah dilatih untuk melayani pemohon disabilitas secara profesional dan empatik. Dengan demikian, setiap tahapan dari pendaftaran hingga pengambilan SIM dapat dilakukan secara lebih mudah dan manusiawi.
Salah satu pemohon, Rian (32), penyandang disabilitas kaki, mengaku terbantu dengan adanya layanan tersebut. “Dulu saya sempat ragu mau bikin SIM, takut ribet dan nggak bisa ikut uji praktik. Tapi di sini pelayanannya baik dan fasilitasnya mendukung,” tuturnya.
Selain itu, Satpas Colombo juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Surabaya dan komunitas disabilitas untuk melakukan sosialisasi agar layanan ini menjangkau lebih banyak masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam berlalu lintas dan mendapatkan SIM sesuai dengan ketentuan hukum.
Langkah Satpas Colombo ini menjadi contoh nyata bagaimana pelayanan publik dapat terus berkembang menuju sistem yang lebih inklusif, ramah, dan berkeadilan sosial, sejalan dengan semangat Polri Presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. (DWI)
