banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: 5 Santri Meninggal, 13 Selamat Setelah Evakuasi Panjang Tim SAR

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Sidoarjo |Nusantara Jaya News – Proses evakuasi korban ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, terus berlangsung hingga Rabu malam (1/10/2025). Tim SAR gabungan melaporkan jumlah korban meninggal dunia kini bertambah menjadi lima orang dari total 18 korban yang berhasil dievakuasi sejak hari kejadian.(1/10)

Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Direktur Pencarian dan Pertolongan Basarnas, menjelaskan bahwa pada Rabu siang hingga malam, tim berhasil mengevakuasi tujuh korban dari dua sektor pencarian, yaitu sektor A1 dan sektor A4. Sektor A4 merupakan area baru yang ditemukan siang tadi, dengan kondisi tertutup reruntuhan beton sehingga tim harus menjebol material untuk bisa mengakses korban.

banner 300x250

“Sektor A4 tambahan, sebelah kanannya sektor A1. Itu tertutup reruntuhan beton, nah beton itu kita jebol, kita akses,” terang Bramantyo.

Sebelumnya, korban-korban yang terjebak di sektor A1 dan A4 telah teridentifikasi oleh Tim SAR. Berdasarkan komunikasi awal, tujuh korban tersebut sempat dikategorikan berstatus “merah” karena masih bisa diajak berkomunikasi. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan, dua orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara lima lainnya berhasil selamat.

Rangkaian evakuasi tersebut berlangsung cukup dramatis dengan rincian sebagai berikut:

Pukul 16.05 WIB, korban ke-14 dengan inisial WH berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Pukul 18.02 WIB, korban ke-15 dievakuasi, juga dalam kondisi selamat namun identitasnya belum diketahui.

Pukul 18.17 WIB, korban ke-16 berhasil dievakuasi tetapi dinyatakan meninggal dunia.

Pukul 18.40 WIB, korban ke-17 atas nama FDH ditemukan selamat meski dalam kondisi lemah. Korban langsung dibawa ke RSUD Notopuro Sidoarjo untuk mendapat perawatan medis intensif.

Pukul 20.22 WIB, korban ke-18 dievakuasi dalam kondisi selamat, meski identitasnya masih dalam proses verifikasi.

Dengan demikian, dari total 18 korban, 13 orang berhasil diselamatkan, sementara 5 orang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan musala.

Bramantyo menambahkan bahwa upaya pencarian terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang masih terjebak di lokasi. Pihak Basarnas bersama unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan gabungan akan tetap bersiaga hingga lokasi dinyatakan benar-benar aman.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban dan pihak Ponpes Al Khoziny. Proses penanganan darurat dipastikan terus berlanjut, baik dalam aspek evakuasi, identifikasi korban, hingga pendampingan bagi para santri yang selamat. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130