Nusantara jaya news|Medan,17 NOVEMBER 2025|Jaringan Akar Rumput Indonesia (JARI) melalui perwakilannya, Soleh Nasution dan Nisa Hasibuan, resmi melaporkan Kepala Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) pada 11 November 2025. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penyimpangan dan ketidakwajaran dalam pengelolaan dana desa. Medan, Sumatra Utara.

Soleh Nasution, selaku perwakilan JARI, menjelaskan bahwa laporan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan dan aduan warga terkait sejumlah program desa yang dinilai tidak transparan dan berpotensi menimbulkan kerugian negara.

“Kami menyerahkan laporan resmi beserta dokumen awal sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap tata kelola dana desa. Kami berharap Kejati Sumut memproses dan menelusuri dugaan penyalahgunaan anggaran ini,” ujar Soleh Nasution usai menyerahkan berkas laporan.

Nisa Hasibuan menambahkan bahwa JARI telah mengumpulkan data pendukung, termasuk hasil investigasi lapangan, bukti administrasi, serta dokumentasi kegiatan desa yang dinilai tidak sesuai dengan rencana anggaran.

Menurutnya, pengawasan publik terhadap penggunaan dana desa sangat penting mengingat dana tersebut bertujuan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Desa Tanjung Medan belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan melalui perangkat desa belum mendapat respons.

Sementara itu, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga belum mengeluarkan pernyataan mengenai proses tindak lanjut laporan yang diterima.

JARI menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil demi mewujudkan tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik.(Rif)