****************************************
SURABAYA |Nusantara Jaya News – Setelah sempat viral di media sosial, dua pelaku pencurian lampu hias di kawasan Kota Lama Surabaya akhirnya berhasil ditangkap polisi. Keduanya diketahui merupakan ayah dan anak, masing-masing berinisial MT (46) dan MHR (23), yang tinggal di kawasan Nyamplungan Panggung, Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Kamis (6/11/2025) di tempat tinggal para pelaku setelah dilakukan penyelidikan berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang sempat beredar luas di dunia maya.
“Awalnya, yang beraksi adalah MHR seorang diri pada 27 Juni 2025 lalu,” ujar Edy, Sabtu (8/11/2025). “Tersangka diketahui mengenakan kaos putih dan mengendarai motor PCX saat beraksi. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mencabut lampu hias dari gantungannya.”
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bahwa MHR menjalankan aksinya selama tiga hari berturut-turut, dan setiap hasil curian dijual ke penadah dengan harga sekitar Rp130 ribu per lampu. Tidak puas dengan hasil tersebut, MHR kemudian mengajak ayahnya, MT, untuk ikut melakukan pencurian demi mendapatkan hasil lebih banyak.
“Selama satu minggu beraksi, kedua pelaku berhasil mencuri sekitar 20 lampu hias milik Pemerintah Kota Surabaya,” ungkap Edy. Ia menambahkan bahwa motif kedua pelaku adalah karena adanya kesempatan dan alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyesalkan terjadinya pencurian lampu hias di kawasan Kota Lama tersebut. Menurutnya, fasilitas publik itu dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan seharusnya dijaga bersama oleh seluruh warga.
“Kita lakukan terus patroli, teman-teman berputar di lokasi. Yang kedua, kita juga memasang CCTV dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk hukumannya,” ujar Eri. Ia juga meminta partisipasi masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan agar tidak mudah dirusak atau dicuri.
Pemerintah Kota Surabaya kini telah meningkatkan sistem pengamanan di beberapa titik, termasuk dengan menambah jumlah kamera pemantau dan memperketat patroli malam hari di kawasan heritage seperti Kota Lama, agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video aksi pencurian lampu hias tersebut viral di media sosial, menimbulkan kecaman dan keprihatinan dari masyarakat. Dengan tertangkapnya kedua pelaku, polisi berharap hal ini dapat menjadi efek jera bagi pihak lain yang mencoba merusak keindahan dan ketertiban kota.(Red)
