banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Bank Indonesia Gelar Media Gathering Bertajuk Capacity Building, Tingkatkan Kemampuan Media Lebih Efektif dan Efisien

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Jembrana |Nusantara Jaya News – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Bali, pada kamis (13/11/2025) melaksanakan Media Gathering bertajuk Capacity Building Sobat Media BI Bali bersama puluhan wartawan yang selama ini berkontribusi untuk BI Bali yang berlangsung mulai tanggal 13 – 14 November 2025 di Menjangan Jembrana Bali.

Capacity Building Sobat Media BI Bali bersama puluhan wartawan ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan media agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

banner 300x250

Deputi Direktur BI Provinsi Bali, Yusuf Wicaksono, pada kesempatan tersebut memaparkan bahwa perekonomian Bali kini tumbuh 5,58% (yoy) atau berada di atas pertumbuhan nasional sebesar 5,04% (yoy).

“Perbedaannya cukup signifikan dibanding dengan pertumbuhan nasional kita. Capaian ini tidak lain didukung oleh sektor akomodasi makan dan minuman yang angkanya 23%, pertanian dan transportasi, konstruksi dan Perdagangan semua sukses disektor tersebut. triwulan ketiga tumbuh cukup baik sehingga menghasilkan secara kumulatif 5,8%, “jelasnya.

Dikatakannya, provinsi Bali tingkat inflasinya cukup stabil diangka 2,61% (yoy) atau masih di dalam kisaran target nasional dan inflasi ini cenderung menurun, dikarenakan Bank Indonesia di daerah berupaya agar bahan-bahan terutama bahan pangan itu cukup stabil.

Lebih lanjut Ia menambahkan, meskipun perekonomian tumbuh baik, dimana stabilitas harga atau inflasi terkendali namun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.

“Kita perlu waspadai bersama agar perekonomian yang meningkat ini dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat di Bali dan bagaimana supaya perekonomian yang meningkat tersebut tidak diikuti oleh kenaikan harga agar daya beli masyarakat tetap bisa bertahan,”imbuhnya.

Dengan adanya informasi yang baik diharapkan ekspektasi masyarakat terhadap perkembangan harga dan pertumbuhan ekonomi terjaga.

Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang baik ke masyarakat, Bank Indonesia yang selama ini berkolaborasi dengan puluhan media cetak dan online menghadirkan salah satu pembicara dari salah satu media Nasional.

Pemimpin redaksi media Tirto.ID, Rachmadin Ismail, pada kesempatan tersebut membagikan bagaimana membangun audensi ekonomi publik yang berhubungan dengan teknik penulisan artikel yang akurat yang diambil dari sudut mana sehingga memberikan informasi yang bisa dipercaya oleh masyarakat

Rachmadin, memaparkan agar media tetap berjalan secara universal terlebih dahulu harus membangun audience yang relevan untuk kebutuhan bisnis, semakin lokal audience-nya semakin tercapai target di daerahnya. Secara spesifik peluangnya untuk bisa berinteraksi dengan brand-brand tertentu akan lebih besar.

“Kalau teman-teman selama ini berpikir mau bergeser ke isu nasional justru malah tidak disarankan, lebih baik fokus di market lokal karena orang-orang nasional justru sekarang akan bergerak ke lokal karena nasional tidak punya wilayah,”jelas Rachmadin.

Ia menambahkan, dalam mengolah rilis, Bank Indonesia harus bisa menentukan siapa sasaran audensinya. Jika BI melayani audiensi para ibu berarti konteks pembacanya adalag para ibu.

Butuh upaya besar dalam mengkonversi sebuah informasi menjadi relevan dengan pembaca, dengan membuat informasi itu secara konsisten dan penuh kesabaran kolaborasi dengan banyak pihak.(tik)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130