****************************************
Nusantara jaya news|Medan|18 November 2025 — Multimedia Room FEB Universitas Sumatera Utara,18 November 2025 — Kegiatan Buzz Table kembali hadir sebagai ruang diskusi terbuka dan egaliter bagi mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Mengusung tema “Managing Balance, Building Resilience,” acara ini berlangsung pada pukul 10.00 WIB di Multimedia Room Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USU dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Forum Buzz Table dirancang sebagai ruang berbagi dua arah yang bebas hierarki. Setiap peserta diberikan ruang yang sama untuk menyampaikan pandangan, pertanyaan, maupun keresahan yang ingin dibawa ke dalam diskusi. Format inilah yang menjadikan Buzz Table hidup, dinamis, dan menyenangkan bagi peserta yang hadir.
Acara ini menghadirkan dua pemateri utama: Fernando Pasaribu, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan FEB USU, dan Badai Charamsar Nusantara, mahasiswa Magister Teknik Mesin USU.
“Fernando PasaribuBangun Gairah, Tentukan Arah Dalam pemaparannya, Fernando atau akrab disapa Fando membagikan perjalanan pribadinya sebagai seorang mahasiswa gap year yang sebelumnya sempat bekerja sebelum akhirnya menempuh pendidikan tinggi. Selama kuliah, Fando aktif berorganisasi, mengikuti kompetisi bisnis plan, terlibat dalam berbagai pelatihan, serta merintis usaha rintisan Toho Coffee.
Fando menekankan pentingnya menemukan gairah dan tujuan selama menjalani perkuliahan,Tujuan kita kuliah bukan sekadar mencari pekerjaan. Lebih dari itu, kita belajar membangun pola pikir, kemampuan menganalisa, hingga mengambil keputusan yang bijak. Semua itu bisa diasah melalui dinamika organisasi dan pengalaman di luar kelas,”tambah fando
Ia mengajak mahasiswa untuk menyusun tahapan-tahapan yang ingin dicapai agar setiap proses perkuliahan menjadi terarah dan penuh makna.
Badai Charamsar Nusantara: Bahagia dalam Proses, Seimbang dalam Perjalanan
Pemateri kedua, Badai Charamsar Nusantara, membagikan refleksi perjalanan panjangnya selama menjalani perkuliahan S1 Teknik Mesin selama 6,5 tahun. Ia mengakui bahwa masa perkuliahannya dihabiskan untuk mengeksplorasi kegiatan organisasi, lingkungan, dan berbagai aktivitas yang memberinya banyak pengalaman berharga. Kini, Badai tengah melanjutkan studi Magister Teknik Mesin USU dengan rekam jejak penelitian yang kuat.
Berbeda dari pendekatan “resilience” yang umum, Badai justru menekankan pentingnya menikmati proses dalam setiap kegiatan.
“Managing balance itu bukan tentang semuanya harus sempurna. Ada hal yang pasti dikorbankan. Tapi selama kita bahagia menjalani prosesnya, semuanya bisa mengalir,” ujarnya.
Menurutnya, rasa ingin belajar dan keberanian terlibat dalam berbagai aktivitas menjadi kunci keberlanjutan dirinya dalam organisasi dan akademik.
Diskusi Aktif dan Egaliter
Setelah pemaparan kedua pembicara, forum dibuka untuk diskusi. Peserta secara antusias melontarkan pertanyaan dan mengangkat isu-isu yang mereka bawa sendiri, menciptakan dialog yang hidup dan relevan dengan pengalaman mahasiswa saat ini. Tanpa adanya senioritas atau batasan formal, diskusi berlangsung cair, nyaman, dan membangun.
Buzz Table kembali membuktikan perannya sebagai forum mahasiswa yang memberi ruang untuk berpikir, merefleksikan perjalanan pribadi, dan menemukan arah di tengah dinamika akademik maupun organisasi.
Tentang Buzz Table
Buzz Table adalah forum diskusi yang diselenggarakan untuk memberikan ruang refleksi dan pembelajaran kolektif bagi mahasiswa USU. Forum ini menekankan prinsip egaliter, keterbukaan, serta berbasis pengalaman, sehingga mendorong lahirnya percakapan yang jujur, progresif, dan penuh nilai.
