banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
PLN  

Kolaborasi PLN dan Kejati Bali Dorong Akselerasi Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan di Bali

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar – Dalam upaya memperkuat ketahanan energi dan mendorong percepatan transisi menuju energi bersih, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali bersama perusahaan-perusahaan di sektor ketenagalistrikan yakni PLN dan anak usahanya seperti Indonesia Power serta PLN ICON Plus menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi mendukung pembangunan berkelanjutan di Pulau Dewata.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dengan PLN dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga ini penting dalam memastikan proyek strategis nasional di sektor ketenagalistrikan dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

banner 300x250

“Kami menyambut dengan senang hati dan mengapresiasi kerja sama ini. Kejati Bali mendukung dan akan terus berkolaborasi dengan PLN untuk memastikan setiap langkah pembangunan energi di Bali berjalan sesuai ketentuan hukum dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar Dr. Chatarina.

General Manager PT PLN Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali menuturkan bahwa kerja sama dan dukungan berbagai pihak, termasuk Kejati Bali, menjadi faktor penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik yang menopang aktivitas ekonomi dan pariwisata.

“Kami berharap dengan kerja sama yang telah terjalin selama ini, upaya kami dalam menjaga pasokan listrik untuk menunjang pembangunan dan kegiatan masyarakat di Bali dapat terus berjalan optimal,” ungkapnya.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Madura Bali menambahkan bahwa saat ini sekitar 30 persen pasokan listrik Bali berasal dari sistem Paiton, Jawa Timur. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik, terutama dari sektor pariwisata dan perhotelan, perlu dilakukan penguatan sistem kelistrikan Bali.

“Ke depan, kita perlu membangun jaringan tambahan dari Jawa Timur ke Bali untuk memperkuat sistem yang ada. Tantangan dalam pengembangan PLTS juga menjadi perhatian bersama agar ketahanan energi di Bali semakin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Eric Rossi Priyo Nugroho dari PLN menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan Bali kini menghadapi situasi yang cukup kritis seiring meningkatnya permintaan listrik.

“Kebutuhan listrik meningkat signifikan, terutama dari sektor perhotelan dan industri wisata yang tumbuh pesat. Karena itu, kolaborasi lintas pihak menjadi kunci untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Bali,” ujar Eric.

Dari sisi teknologi dan inovasi, General Manager PLN ICON Plus Regional Bali dan Nusa Tenggara, Anton, menjelaskan bahwa ICON Plus turut mendukung percepatan transisi energi melalui pemanfaatan teknologi digital dan energi terbarukan.

“ICON Plus berkomitmen mendukung pemasangan PLTS melalui program Smart PVR , pengembangan SPKLU untuk kendaraan listrik, serta penyediaan layanan internet guna mempercepat digitalisasi sektor energi. Semua ini sejalan dengan target _Net Zero Emission_ yang ingin kita capai bersama,” jelas Anton.

Kolaborasi antara PLN, Kejati Bali, dan BUMN diharapkan dapat mempercepat realisasi sistem kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan. Langkah bersama ini tidak hanya memastikan Bali memiliki pasokan energi yang cukup, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui energi bersih yang berkelanjutan.

“Terima kasih atas dukungan dan pendampingan dari Kejati Bali. Semoga sinergi ini terus berlanjut agar seluruh target pengembangan sistem kelistrikan dapat tercapai dengan baik demi kemajuan Bali dan masyarakatnya,” tutup GM Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali.(red)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130