Nusantara jaya news|Medan, 13 November 2025. – Konferensi Daerah (Konferda) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara telah usai. Konferda yang merupakan musyawarah tertinggi di tingkat daerah ini menetapkan Armando Sitompul kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Sumatera Utara didampingi Aldi Wiranata Sinurat sebagai Sekretaris untuk periode selanjutnya.
Konferda GMNI Sumatera Utara diselenggarakan pada 7 hingga 12 November 2025. Acara pembukaan bertempat di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara pada Jumat, 7 November 2025, dan dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Muhammad Ageng Dendy Setiawan.
Kegiatan Dihadiri Sejumlah Tokoh dan Apresiasi Senior
Diantaranya sebagaiberikut, Ketua DPD Persatuan Alumni (PA) GMNI, Dr. Soetarto, M.Si., sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sumatera Utara, Fahri Azhari, S.STP., M.SP., serta Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara, Muhammad Tarmizi.
Dalam sambutannya, Ketua PA GMNI Sumut, Dr. Soetarto, M.Si., mengapresiasi terlaksananya Konferda. Beliau menekankan bahwa momentum ini sangat penting untuk melahirkan regenerasi dan “pemimpin yang progresif, peka terhadap penderitaan rakyat, terutama di Sumatera Utara.”
Sementara itu, mewakili panitia, Sekretaris Fernando Pasaribu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Ketua dan peserta DPC GMNI se-Sumatera Utara atas kehadiran dan partisipasi dalam menyukseskan Konferda.
Mandat Perlawanan untuk Kedaulatan Ekonomi Rakyat
Rangkaian sidang Konferda berlangsung khidmat hingga berakhir pada Rabu, 12 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumatera Utara. Seluruh pleno berhasil dilalui, dan DPC se-Sumatera Utara secara bulat merekomendasikan Armando Sitompul dan Aldi Wiranata Sinurat sebagai nahkoda baru DPD GMNI Sumut.
Menanggapi hasil Konferda, Ketua terpilih, Armando Sitompul, menyatakan bahwa kepercayaan ini adalah “mandat perlawanan.” Ia menegaskan bahwa dinamika yang terjadi dalam Konferda bukanlah sekadar ritual, melainkan pemanasan untuk mengobarkan gerakan yang lebih masif.
Fokus utama GMNI ke depan adalah merebut kedaulatan ekonomi rakyat melalui prinsip BERDIKARI. Kader GMNI Sumut harus berdiri gagah, merapat bersama marhaen, dan menjadi benteng baja dalam melawan cengkraman penindasan sistematis dan struktural yang telah lama merampas hak-hak dasar rakyat dan menggerogoti Ibu Pertiwi,” tegas Armando.
Armando juga menuntut seluruh kader untuk konsisten melaksanakan agenda perjuangan rakyat dan berharap masukan serta dukungan dari semua pihak, senior, dan kader agar GMNI semakin solid dalam menyikapi persoalan marhaen di Sumatera Utara.
Senada dengan Ketua, Sekretaris terpilih Aldi Wiranata Sinurat berharap kepengurusan baru ini dapat membangun sinergitas yang baik dengan seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat demi mengabdi kepada tanah air dan kepentingan generasi penerus bangsa Indonesia.(Red/Rif)


****************************************












