****************************************
Medan |Nusantara Jaya News – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H., di Kantor Kejaksaan Negeri Medan, Jl. Adinegoro No. 5, pada Jumat (14/11) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar, didampingi Fungsionaris Pengurus Pusat KAMMI, Nugra Ferdino. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan terhadap langkah tegas Kejari Medan dalam memberantas tindak pidana korupsi di Kota Medan.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Amin Siregar menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kejaksaan Negeri Medan yang dalam dua hari terakhir berturut-turut melakukan penindakan terhadap penyelenggara negara yang terlibat korupsi.
“Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas Kejari Medan dalam menangani kasus-kasus korupsi. Ini merupakan harapan baru bagi masyarakat Medan yang mendambakan pemerintahan yang bersih,” ujar Amin.
Amin juga menegaskan bahwa masih terdapat banyak penyelenggara negara di Kota Medan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dan berharap Kejaksaan dapat terus melakukan penindakan secara optimal.
Sementara itu, Nugra Ferdino dari Pengurus Pusat KAMMI menambahkan bahwa penegakan hukum, khususnya tindak pidana korupsi, merupakan bagian penting dalam menjaga uang negara yang berasal dari rakyat.
“Penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi adalah bentuk penyelamatan uang rakyat. Karena itu, KAMMI akan terus mendukung langkah-langkah tegas aparat penegak hukum,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H., menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus memproses dan menindak para pelaku korupsi tanpa pandang bulu.
“Kejaksaan Negeri Medan siap menindak para koruptor. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempermudah dan mempercepat pembangunan di Kota Medan. Tanpa pemberantasan korupsi, pembangunan tidak akan berjalan maksimal,” ujar Fajar.
Kunjungan ini diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan Kota Medan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.*(RP)
