****************************************
Bali | Nusantara Jaya News – Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Bali untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (20/11)
Upacara peringatan yang digelar dengan khidmat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., serta turut dihadiri Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Pangdam IX/Udayana, Forkopimda Bali, Forkopimda Tabanan, Ketua dan Anggota Legiun Veteran, para keluarga pahlawan, pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas, hingga peserta upacara dari berbagai elemen.
Dengan mengusung tema “Mengobarkan Jiwa dan Semangat Puputan Margarana Menuju Bali Maju yang Bermartabat”, upacara ini menjadi sarana penting untuk memperkuat rasa solidaritas sosial serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur kepahlawanan yang diwariskan para pejuang. Semangat inilah yang diharapkan dapat menuntun masyarakat Bali dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. menekankan bahwa Peringatan Puputan Margarana tidak hanya sebagai ritual tahunan, tetapi merupakan momen refleksi untuk memperkuat tekad bersama dalam menjaga persatuan dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyatakan bahwa semangat kepahlawanan harus senantiasa menjadi fondasi moral dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Momentum historis ini juga sepatutnya kita jadikan dasar pijakan dalam mewujudkan Bali yang berkualitas dan bermartabat. Semua komponen masyarakat harus menyatu, bersinergi untuk menyukseskan pembangunan daerah dan mewujudkan masyarakat sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini selaras dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru,” tegas Gubernur Bali.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya turut mengapresiasi semangat seluruh peserta dalam mengikuti upacara. Menurutnya, peringatan ini merupakan wujud penghormatan kepada pahlawan sekaligus pengingat agar nilai keberanian, pengorbanan, dan tanggung jawab terus hidup dalam diri masyarakat Bali.
Melalui peringatan ini, pemerintah daerah berharap semangat Puputan Margarana dapat terus menjadi inspirasi dalam membangun Bali yang maju, harmonis, dan bermartabat sesuai karakter budaya serta nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan para leluhur. (Red)
