****************************************
Dompu.NTB//Nusantara Jaya News – Pedagang kaki lima (PKL) sebagai pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang terdampak operasi penertiban oleh Satuan Pol PP beberapa bulan lalu menerima bantuan rombong dari Bupati Dompu Bambang Firdaus SE. Kegiatan pemberian bantuan rombong secara simbolis tersebut berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Dompu pada hari Selasa (18/11/25) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen pemerintah Daerah dalam memperkuat perekonomian masyarakat dan menempatkan ruang usaha pedagang kaki lima sesuai di peruntukannya. Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait akan tetap memperhatikan kelangsungan para pelaku usaha mikro kecil dan tanpa mengorbankan fungsi teratoal sebagai tempat pejalan kaki tapi bukan semata melarang pedagang kaki lima untuk menggunakan fasilitas publik sebagai tempat berusaha.
Hal ini selaras dengan semangat Bupati Dompu Bambang Firdaus SE dalam menata ruang jalan lebih rapi, indah, nyaman dan bersih serta tidak terkesan kumuh maupun sambrawutan.
Bupati Dompu BBF sapaan akrab dalam sambutanmenegaskan, bahwa pemberdayaan Usaha makro kecil dan menengah(UMKM) merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam rangka menciptakan iklim ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan usaha makro kecil dan menengah tidak hanya berperan dalam menggerakkan roda perekonomian lokal tetapi juga menjadi ruang penghidupan bagi sebagian besar masyarakat Dompu.
Pelaku UMKM adalah tulang nadi perekonomian bangsa dan daerah. Mereka adalah pejuang ekonomi sesungguhnya yang mengail rupiah demi rupiah untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari, oleh karena itu pemerintah harus hadir memberikan fasilitas, pendampingan yang nyata dan kongkrit berdasarkan azas keadilan serta pemerataan.
“Saya hanya pengambil kebijakan bukan tampa solusi, pemberian bantuan rombong yang terjadi hari ini adalah wujud nyata pemerintah selalu hadir memberikan solusi dan ingin menawarkan yang terbaik untuk masyarakat khususnya pelaku usaha makro kecil dan menengah maupun klaster pedagang kaki lima, ujar Bambang Firdaus sambil tersenyum bahagia di hadapa para pelaku usaha kecil dan menengah.
Ia berharap bantuan yang di berikan ini mampu memberikan dampak langsung bagi peningkatan derajat usaha masyarakat dan sekaligus menekan angka pengangguran melalui terciptanya peluang usaha dan kesempatan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain, terangnya.
Selain itu bupati juga menghimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan keseimbangan alam, karena keberlanjutan ekonomi rakyat tidak bisa terpisahkan dengan kelestarian lingkungan.
Pada momen itu juga Bupati kembali menegaskan kepada seluruh organisasi perangkat daerah agar lebih pro aktif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan upaya pencarian solusi atas persoalan yang di hadapi para pelaku usaha UMKM secara cepat dan tepat, tegas bbf.
Di tempat yang sama pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati, SE, MSi dalam laporan menyampaikan, bahwa bantuan yang di salurkan pada kegiatan ini merupakan sarana dan prasarana usaha yang bersumber dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT). Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan pelaku UMKM di lapangan, bukan berdasarkan selera kami di Dinas Koperasi dan kami optimis bantuan sarana usaha ini sangat berguna dan tepat sasaran sesuai permintaan pelaku usaha mikro kecil, ujar Daryati di hadapan Bupati dan para pelaku usaha.
Bantuan yang disalurkan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas usaha rakyat terutama pada sektor produktif dan kami berharap bantuan ini dapat di manfaatkan secara optimak untuk peningkatan usaha bagi masing-masing penerima, pinta kadis Koperasi dan UKM.
Adapun rincian bantuan ini adalah; 40 unit rombong/gerobak, 20 unit alat kompresor, 80 unit kompor gas mata seribu, 50 unit tenda alumunium ukuran 2X2 meter, 30 unit peralatan oven dan mixer, 40 unit cup sealer, 32 unit peralatan dapur dan 30 unit alat etalase.
Sedangkan bantuan dari Baznas Kaupaten Dompu terdiri dari 23 unit rombong gerobak dorong, 17 orang mendapat bantuan modal usaha yang juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Dompu, beberapa Kadis Koperasi.
Kegiatan pemberian bantuan tersebut di hadiri oleh Ketua dan wakil Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir Muttakun, Kurnia Ramadhan SE, ME, Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kadis Sosial, pimpinan OPD, Camat, Kabag Setda, pimpinan cabang Bank NTB Syariah, Ketua Baznas, toma, tiga dan penerima manfaat, berlangsung dengan aman dan lancar, hanya saja Kadis Koperasi dan UKM tak menguraikan secara terbuka kepada siapa saja pelaku usaha yang mendapatkan bantuan tersebut, pungkasnya. Jurnalis, Rdw/ddo.
