banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Polri  

Polda Bali Gelar Operasi Zebra 2025, Pejalan Kaki Jadi Prioritas Utama Pengamanan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar |Nusantara Jaya News — Polda Bali resmi menggelar Operasi Zebra 2025 selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Operasi tahunan yang dilaksanakan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini difokuskan pada upaya menekan potensi gangguan, ambang gangguan, hingga gangguan nyata yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas di wilayah Bali.

Operasi Zebra merupakan operasi kepolisian di bidang lalu lintas yang mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif terhadap berbagai bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas maupun mengancam keselamatan pengguna jalan. Tahun ini, Polda Bali menegaskan komitmen lebih besar dalam melindungi kelompok pengguna jalan yang paling rentan, terutama pejalan kaki.

banner 300x250

Menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri, Direktorat Lalu Lintas Polda Bali memastikan seluruh jajaran di tingkat Polda maupun Polres telah mengimplementasikan kebijakan yang menekankan perlindungan maksimal terhadap pejalan kaki. Arahan tersebut dianggap sangat relevan mengingat Bali merupakan daerah pariwisata internasional yang memiliki intensitas mobilitas pejalan kaki yang tinggi, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.

Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi, S.I.K., menegaskan bahwa pendekatan keamanan lalu lintas berbasis humanity on the road kini menjadi prioritas utama. Saat ditemui setelah mengikuti Apel Gelar Operasi Zebra 2025 di halaman Mapolda Bali pada Senin (17/11/2025), ia menekankan pentingnya perubahan pola pengamanan.

“Setiap hari Ditlantas Polda Bali dan jajaran Satlantas Polres sudah menempatkan personel di titik-titik rawan macet, rawan pelanggaran, maupun lokasi yang banyak dilalui pejalan kaki. Arahan kepada seluruh anggota sudah jelas: lebih peduli, lebih responsif, dan memastikan keselamatan pejalan kaki sebagai prioritas utama,” ujar Kombes Turmudi.

Ia menjelaskan bahwa pengawasan lalu lintas saat ini tidak lagi semata-mata berorientasi pada penindakan pelanggaran. Pendekatan baru difokuskan pada peningkatan kepatuhan masyarakat serta perlindungan terhadap kelompok rentan sebagai bagian dari implementasi prinsip Vision Zero dan konsep Hierarchy of Road Users, di mana pejalan kaki ditempatkan pada posisi paling atas sebagai pengguna jalan yang wajib dilindungi.

Lebih lanjut, Kombes Turmudi menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, terutama di kawasan wisata seperti Kuta, Denpasar, dan Ubud yang memiliki intensitas pejalan kaki sangat tinggi. Penempatan personel dan rekayasa lalu lintas juga dilakukan pada jam-jam tertentu untuk mencegah penumpukan kendaraan serta meminimalkan risiko kecelakaan.

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra 2025 ini, Polda Bali berharap tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar, sekaligus memberikan rasa nyaman bagi seluruh pengguna jalan, termasuk para turis yang berkunjung ke Pulau Dewata. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menghormati ruang gerak pejalan kaki, dan mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keselamatan bersama.(Red)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130