banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Stabilitas Sistem Keuangan Triwulan III 2025 Tetap Terjaga dan Dukung Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Bali |Nusantara Jaya News – Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan III tahun 2025 tetap terjaga dan mendukung
pencapaian pertumbuhan ekonomi dengan terus mewaspadai berbagai risiko global.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai, penguatan kewaspadaan terhadap berbagai risiko
tetap akan terus dilakukan dan disertai respons kebijakan yang efektif.

banner 300x250

KSSK telah menyelenggarakan rapat berkala KSSK IV tahun 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025. Rapat tersebut menyepakati untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antar lembaga anggota KSSK maupun dengan Kementerian/Lembaga lain, dalam upaya memastikan agar SSK senantiasa terjaga, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perekonomian dunia masih menghadapi tantangan akibat dampak tarif impor AS yang
menyebabkan ketidakpastian tetap tinggi, namun ekspektasi perbaikan ekonomi ke depan mulai menguat.

Di AS, aktivitas ekonomi yang masih lemah berdampak pada berlanjutnya pelemahan
pasar tenaga kerja, sehingga mendorong The Fed memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebesar 25 bps pada Oktober 2025 menjadi kisaran 3,75%-4,00%.

Sementara itu, perekonomian Eropa, Jepang, Tiongkok, dan India juga belum kuat dipengaruhi antara lain oleh masih lemahnya konsumsi rumah tangga, meskipun berbagai stimulus telah diberikan.

IMF merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 ke 3,2% dalam laporan Oktober 2025 (outlook Juli 2025: 3,0%) meskipun masih lebih rendah dibandingkan tahun 2024 di level 3,3%, didorong kondisi
keuangan yang lebih longgar, kesepakatan dagang AS dengan negara mitra utama, ekspansi fiskal di sejumlah negara berkembang, serta penurunan inflasi.

Momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia menguat dan diprakirakan mencapai target
Pemerintah tahun 2025. Pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga dan investasi tetap
terjaga baik dengan dukungan Pemerintah bersama otoritas moneter dan sektor keuangan.

Penjualan ritel September 2025 tumbuh 5,8% yoy (Juni 2025: 1,3%) diikuti keyakinan konsumen terhadap kinerja pemerintahan dan ekonomi yang terus membaik. Aktivitas manufaktur kembali berada di area ekspansif pada akhir triwulan III 2025 dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,4 (Juni 2025: kontraksi 46,9) dan berlanjut ke 51,2 pada Oktober 2025, utamanya ditopang oleh kenaikan pesanan baru selama tiga bulan berturut-turut, sejalan dengan surplus neraca perdagangan triwulan III 2025 yang mencapai USD14,00 miliar (63,4% qtq dan 112,1% yoy) karena kuatnya daya saing produk Indonesia.

Penempatan kas Pemerintah Rp200 triliun sebagai cash management turut meningkatkan
likuiditas perekonomian, tecermin dari pertumbuhan uang primer (M0) sebesar 13,2% yoy.

Likuiditas perekonomian juga meningkat sejalan dengan kebijakan moneter longgar dan ekspansi likuiditas, dengan pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai 8,0% yoy pada September 2025, lebih tinggi dibandingkan 6,5% yoy pada Juni 2025.

Ke depan, investasi akan terus diperkuat termasuk melalui peran Danantara sebagai pengungkit investasi swasta serta upaya penciptaan iklim investasi yang kompetitif dengan pembentukan Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP).

Belanja APBN untuk mendukung aktivitas konsumsi dan produksi diperkuat melalui percepatan implementasi program strategis, serta pemberian stimulus dan dukungan insentif bagi sektor prioritas yang disinergikan dengan kebijakan moneter dan sektor keuangan.

Perkembangan positif aktivitas ekonomi dan koordinasi kebijakan memperkuat optimisme ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas5,5% yoy pada triwulan IV 2025 dengan dukungan stimulus Rp34,2 triliun, secara full year 2025
diproyeksikan tumbuh hingga 5,2%. (red).

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130