Surabaya |Nusantara Jaya News – Julukan “Rumah Para Juara” yang disematkan kepada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali terbukti. Pada ajang SEA Games XXXIII Thailand 2025 yang berlangsung pada 9–20 Desember 2025, Unesa menyumbangkan 45 atlet, pelatih, ofisial, dan mekanik untuk memperkuat kontingen Indonesia di 15 cabang olahraga (cabor).
Kontribusi besar tersebut menjadikan Unesa sebagai salah satu institusi pendidikan dengan penyumbang sumber daya manusia olahraga terbanyak dalam multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Para delegasi Unesa tersebar di berbagai disiplin olahraga, mulai dari sepak bola, petanque, renang, panjat tebing, hingga angkat besi dan woodball.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025), Wakil Rektor IV Unesa, Prof. Dwi Cahyo Kartiko, Tidak hanya menyumbang atlet, peran Unesa juga terlihat dari keterlibatan pelatih, analis data, psikolog olahraga, hingga mekanik yang menjadi bagian penting dalam menunjang performa kontingen Merah Putih di Thailand.
Keberhasilan Unesa menyiapkan puluhan wakilnya ke SEA Games XXXIII Thailand tidak lepas dari penerapan sport science yang terintegrasi. Kampus yang baru meresmikan laboratorium olahraga bersama Menpora Erick Thohir ini telah lama menggabungkan pendekatan ilmiah, teknologi, dan inovasi dalam pembinaan atlet.
Penerapan sport science di Unesa meliputi analisis performa atlet berbasis data, penyusunan program nutrisi yang terukur, pendampingan psikologis, hingga pemulihan cedera dengan teknologi mutakhir. Pendekatan tersebut memastikan para atlet berada dalam kondisi optimal saat menghadapi persaingan di level internasional.
Dia, menegaskan bahwa keikutsertaan puluhan sivitas akademika Unesa di SEA Games merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam mendukung prestasi olahraga nasional. “Ini adalah bukti nyata komitmen Unesa dalam mendukung prestasi olahraga Indonesia. Kepercayaan yang diberikan kepada atlet, pelatih, dan mekanik kami untuk mewakili negara di ajang sebesar SEA Games XXXIII Thailand merupakan sebuah kehormatan,” ujar Prof. Dwi Cahyo Kartiko.
Menurutnya, kontribusi tersebut juga menjadi bagian dari roadmap pembinaan jangka panjang Unesa untuk mendukung target prestasi Indonesia di level dunia, termasuk Olimpiade 2028 mendatang.
Ke-45 perwakilan Unesa berasal dari berbagai fakultas, dengan dominasi dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK). Namun demikian, keterlibatan fakultas lain menunjukkan bahwa pembinaan atlet di Unesa dilakukan secara menyeluruh dan lintas disiplin.
Para atlet dan ofisial Unesa telah menjalani pemusatan latihan intensif, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai bagian dari persiapan matang menuju SEA Games XXXIII Thailand. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak perolehan medali Indonesia di ajang tersebut.
Perwakilan Unesa tersebar di 15 cabor, di antaranya petanque, sepak bola, renang, hoki indoor, panjat tebing, triathlon, pentathlon, biliar, loncat indah, angkat besi, balap sepeda, bola voli indoor, waterski dan wakeboard, woodball, serta bola tangan.
Nama-nama atlet nasional seperti Tony Firmansyah, Hokky Caraka, Muhammad Ferari, hingga Luluk Diana Tri Wijayana turut memperkuat kontingen Indonesia dari kampus Unesa. Selain atlet, Unesa juga mengirim analis data, psikolog olahraga, dan tim pendukung lainnya yang memiliki peran krusial dalam kompetisi.
Dengan kontribusi yang mencapai puluhan personel, Unesa berharap seluruh delegasinya mampu memberikan performa terbaik, menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya, serta mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia Tenggara.
SEA Games XXXIII Thailand menjadi momentum penting, tidak hanya bagi atlet nasional, tetapi juga bagi Unesa dalam menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan prestasi olahraga berbasis sains dan pendidikan di Indonesia. (Red)


****************************************












