****************************************
LANGKAT |Nusantara Jaya News — Bobylovers Sumatera Utara (Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dengan menanam seribu bibit mangrove berkolaborasi dengan Adimulia Hotel Medan di Desa Lubuk Kertang, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat pada Minggu (21/12) menjadi agenda lanjutan dalam upaya rehabilitasi kawasan pesisir yang mengalami abrasi dan kerusakan ekosistem.
Penanaman mangrove tersebut melibatkan sejumlah pihak sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove sebagai penahan abrasi, penjaga ekosistem laut, dan pelindung kawasan pesisir dari dampak perubahan iklim dengan target sejuta bibit sampai akhir tahun 2026.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) demi memastikan bahwa Bobylovers Sumut akan terus komitmen berkolaborasi dengan seluruh pihak, pemerintah maupun swasta.
Ketua Bobylovers Sumut, Andy Syahputra menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini bukan yang pertama dan akan terus berlanjut secara berkesinambungan. Menurutnya, mangrove memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta mendukung kehidupan biota laut yang menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir.
“Melalui aksi ini, kami berharap ekosistem mangrove di Lubuk Kertang dapat kembali pulih dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Ini juga menjadi bentuk tanggung jawab moral generasi muda dalam menjaga alam,” ujarnya.
Warga Desa Lubuk Kertang menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kolaborasi antara komunitas dan warga dapat terus terjalin. Penanaman mangrove ini diharapkan mampu mengurangi abrasi pantai serta menjadi langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan di Kabupaten Langkat.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap alam, Bobylovers Sumut menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam aksi-aksi lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan ekosistem pesisir Sumatera Utara. (AH)
