MOJOKERTO |Nusantara Jaya News – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKI) 2025, aliansi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Mojokerto raya yang tergabung dalam Gerakan Bersama Anti Korupsi (GEBRAK), menggelar demo aksi damai di Mojokerto. Selasa (9/12/2025).
Aksi ini dimulai dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, kantor Pemkab Mojokerto, dan berakhir di Alun-Alun Kota Mojokerto.
Dalam aksi damai tersebut, anggota LSM GEBRAK menyampaikan orasinya yang berisi kritikan tajam terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Mereka juga menghimbau kepada APH (Aparat Penegak Hukum) dan lembaga independen KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk bertindak tegas terhadap para koruptor yang diduga merugikan negara dan uang rakyat.
Kang Tiwi, salah satu tim LSM GEBRAK, menjelaskan bahwa aksi demo ini bertujuan untuk menggaungkan aspirasi masyarakat Mojokerto raya dalam rangka memperingati HAKI 2025.
“Kami berharap aspirasi masyarakat bisa didengar oleh pemerintah dan menggema keras di seluruh pelosok negeri, agar langkah pasti dari pemerintah untuk menangani korupsi dengan lebih tegas, serta tindak lanjut nyata dari APH dan KPK untuk libas tuntas para pejabat korup,” jelasnya.
Demo aksi damai diakhiri dengan pertunjukan kesenian bantengan yang dibawakan oleh tim kesenian Laskar Gunung Jati. Kesenian tradisional tersebut memiliki pesan, bahwa pemerintah harus kuat dan tegas dalam menangani kasus korupsi dan sapu habis para koruptor.
Pewarta: Agung Ch


****************************************












