Surabaya |Nusantara Jaya News – Keluhan warga di Jalan Genting Tambak Dalam Blok F Surabaya, ingin didengar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pasalnya, sekalipun hujan sudah reda, air masih menggenangi di jalanan perkampungan jalan dan sulit untuk surut.
Tolep salahsatu warga setempat, dirinya mengeluh setiap turun hujan, didepan rumahnya selalu menjadi tumpuan tempat genangan air hujan yang tidak kunjung surut selama bertahun-tahun.
“Setiap hujan turun, didepan rumah saya selalu menjadi tumpuan tempat genangan air hujan selama bertahun-tahun. Semoga keluhan kami dijawab dan didengar oleh Pemkot Surabaya,” ucapnya kepada wartawan koran ini, Selasa (23/12/2025).
Pri yang kesehariannya menyandang sebagai tukang servis sepeda motor tersebut, juga menyayangkan pengerjaan pemasangan U-ditch dan paving yang diduga asal-asalan sehingga permukaan tidak rata.
“Mungkin proyek pemasangan U-ditch dan paving dikerjakan secara asal-asalan sehingga permukaan ada yang tinggi dan rendah sehingga didepan rumah saya yang rendah menjadi tumpuan tempat genangan air hujan,” keluh Tolep.
“Meskipun tidak turun hujan, drainase atau selokan didepan rumah saya tidak berfungsi sama sekali sehingga air yang berbau tidak bisa mengalir sebagai mana mestinya dan didepan rumah selalu menjadi tumpuan,” sambungnya.
Dalam harapannya Tolep, kepada Dinas terkait dari Pemkot Surabaya segera turun dan melakukan monitoring ataupun sidak disini secara langsung. Takutnya nanti kurang percaya.
“Mudah-mudahan melalui media ini, Pemkot Surabaya mendengar keluhan kami selama bertahun-tahun. Selokan ini air kotor dan rumah saya menjadi tumpuan tempat genangan air tersebut,” pungkasnya.(Tfk)


****************************************












