DELI SERDANG|nusantara jaya news — Dugaan pelecehan seksual dan praktik pungutan liar (pungli) yang disebut terjadi di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menuai perhatian publik. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pelajar Mahasiswa Indonesia (GPMI) menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis, 18 Desember 2025, di depan gerbang sekolah tersebut.
Dalam aksinya, GPMI menyampaikan keprihatinan atas dugaan keterlibatan oknum guru dalam tindakan yang dinilai mencederai nilai-nilai pendidikan.
Mereka menegaskan bahwa lingkungan sekolah seharusnya menjadi ruang yang aman, bermartabat, dan menjunjung tinggi etika, terutama bagi peserta didik.
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan selama ini dikenal sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Deli Serdang.
Namun, munculnya dugaan tersebut dinilai mencoreng citra dunia pendidikan dan perlu ditangani secara serius oleh pihak berwenang.
Koordinator Aksi GPMI, Zainal Abidin, dalam orasinya mendesak agar dugaan pelecehan seksual dan pungli yang melibatkan oknum guru segera diusut secara transparan dan profesional.
“Kami meminta aparat dan instansi terkait untuk menindaklanjuti dugaan ini secara serius.
Jika terbukti, kami mendesak agar oknum guru yang terlibat diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zainal.
GPMI juga menyoroti peran pimpinan sekolah yang dinilai memiliki tanggung jawab atas pengawasan dan pembinaan di lingkungan sekolah.
Mereka meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen sekolah, termasuk kepala sekolah, apabila terbukti terjadi pembiaran.
Zainal menambahkan, pihaknya akan melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Deli Serdang dan Dinas Pendidikan apabila tuntutan mereka tidak mendapat respons yang jelas.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Daulat Siregar, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan yang disampaikan oleh massa aksi.
Upaya konfirmasi masih terus dilakukan guna memperoleh penjelasan dan keberimbangan informasi.(Red)
Sumber : Gerakan Pelajar Mahasiswa Indonesia (GPMI) Menurut Nya Sudah Terkonfirmasi ke pihak Terkait.(Rif)


****************************************










