Banyuwangi |Nusantara Jaya News — Upaya pencarian terhadap Ponirin (50), warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, yang hanyut di aliran Sungai Badeng sejak Jumat (5/12/2025), akhirnya membuahkan hasil. Pada hari kelima pencarian, Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan tersebut bermula saat Bhabinkamtibmas Desa Sumberbulu, Bripka Fathoni, bersama Kepala Desa Sumberbulu dan relawan Bospro melakukan penyisiran lanjutan hingga wilayah Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. Saat menyisir area bebatuan di aliran sungai, tim melihat sosok tubuh yang tersangkut di sela-sela batu besar. Setelah memastikan identitasnya, dipastikan bahwa tubuh tersebut adalah Ponirin, korban hanyut yang dicari sejak lima hari terakhir.
Proses evakuasi korban dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., bersama tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Songgon, Polsek Rogojampi, Koramil Songgon, serta relawan masyarakat. Upaya evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat medan yang cukup sulit dan derasnya aliran sungai di sekitar lokasi.
Setelah berhasil dievakuasi ke daratan, jenazah Ponirin kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut. Suasana haru menyelimuti proses serah terima jenazah tersebut, mengingat upaya pencarian yang dilakukan tanpa henti selama lima hari terakhir.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat, terutama Bhabinkamtibmas dan para relawan desa yang telah bekerja keras sepanjang proses pencarian.
“Sinergi dan kerja cepat di lapangan menjadi kunci keberhasilan pencarian ini. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika debit air meningkat,” ujar Kapolresta.
Dengan telah ditemukannya korban dan selesainya proses evakuasi, operasi pencarian resmi ditutup. Pihak kepolisian kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi sungai yang kerap berubah terutama saat musim hujan. (Red)


****************************************












