****************************************
Kota Medan |Nusantara Jaya News – Insiden pencurian sepeda motor menimpa seorang wanita paruh baya di area parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan, Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Senin (8/12/2025).
Sepeda motor tersebut merupakan alat transportasi utama korban untuk mencari nafkah.
Korban diketahui bernama Karolina D boru (br) Sirait. Ia kehilangan sepeda motornya saat sedang mendampingi saudaranya mengurus administrasi kependudukan (KTP) di MPP Medan.
Karolina menuturkan, ia tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB dan memarkirkan sepeda motornya tepat di depan pintu masuk gedung sebelum masuk untuk mengurus berkas.
“Tadi kereta (sepeda motor) saya lihat masih ada,” ujar Karolina kepada wartawan.
Beberapa saat kemudian, Karolina sempat keluar gedung untuk memfotokopi berkas. Saat kembali ke area MPP, ia memastikan sepeda motornya masih terparkir di tempat semula.
Namun, setelah menunggu proses administrasi sekitar satu jam dan bersiap pulang, Karolina terkejut mendapati sepeda motornya telah lenyap dari parkiran.
Merasa dirugikan, Karolina langsung melapor kepada petugas keamanan dan meminta melihat rekaman Closed-Circuit Television (CCTV).
Dari rekaman tersebut, ia mengaku melihat seorang petugas keamanan (satpam) sempat duduk di atas sepeda motornya sebelum kendaraan itu hilang.
“Saya tanya petugasnya, ‘Kamu yang duduk di kereta saya tadi, kan?’,” tegas Karolina.
Namun, satpam tersebut mengaku tidak mengetahui apa yang terjadi setelah ia meninggalkan lokasi.
Karolina juga menaruh kecurigaan terhadap rekaman CCTV yang ditampilkan, karena dinilainya ada upaya sengaja menghalangi kamera.
“Sepertinya ada tiga orang yang sengaja menutupi pandangan CCTV itu,” tambahnya.
Meski pihak kepolisian dari Polsek Medan Baru telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga kini kasus tersebut belum menunjukkan titik terang.
Karolina mengaku kecewa terhadap pengelola MPP Medan yang dinilainya lepas tangan dan hanya menyarankan korban melapor ke polisi tanpa solusi tambahan.
“Kenapa tempat ini tidak aman? Padahal sepeda motor itu saya gunakan untuk mencari makan, bukan untuk gaya-gayaan,” ucapnya dengan nada kecewa.
Kehilangan sepeda motor tersebut menjadi pukulan berat bagi Karolina. Kendaraan itu merupakan satu-satunya alat transportasi yang ia gunakan untuk bekerja menjaga odong-odong, wahana permainan anak-anak. Saat ini, ia terpaksa menggunakan jasa ojek daring yang justru membebani kondisi ekonominya.
“Saya tidak sanggup kalau harus naik ojek terus-menerus. Biaya pulang-pergi sudah melebihi gaji saya,” keluhnya.
Karolina berharap Pemerintah Kota Medan, khususnya Wali Kota maupun Gubernur Sumatera Utara, memberikan perhatian serius terhadap keamanan fasilitas pelayanan publik.
Menurutnya, Mall Pelayanan Publik kota Medan sebagai pusat layanan masyarakat seharusnya menjamin rasa aman bagi warga yang datang.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban pada Rabu (17/12/2025) dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Septian Hernanto)
