****************************************
Tapanuli Tengah|nusantara jaya news-Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM FST) bersama seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himpro) di lingkungan FST Universitas Labuhanbatu melaksanakan aksi kemanusiaan berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang disalurkan terdiri atas kebutuhan dasar seperti bahan makanan, perlengkapan kebersihan, air mineral, pakaian layak pakai, serta paket kesehatan.
Penyaluran bantuan di pimpin langsung oleh Nanda Septi Siregar selaku ketua BEM FST, serta perwakilan dari setiap HIMPRO dilingkungan fakultas sains dan teknologi yang teridiri dari Ade Kurniawan harahap prodi sistem informasi, Teguh sempurna prodi Teknologi Informasi dan Egi Triwardana prodi agro teknologi.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program open donasi yang digalang di lingkungan Fakultas Sains Dan Teknologi serta didukung oleh partisipasi mahasiswa dan masyarakat umum. Bantuan yang berhasil dikumpulakan kemudian diwujudkan dalam bentuk paket sembako, yang meliputi beras, minyak goreng, mie insta, obat-obatan serta berbatai kebutuhan dasar lainnya yang diniliai mendesak bagi warga terdampak bencana.
Dalam keterangannya, Ketua BEM FST Septia Nanda Siregar, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Himpunan Program Studi di lingkungan FST, mahasiswa FST, serta civitas akademika Universitas Labuhanbatu yang telah berpartisipasi aktif dalam penggalangan dan penyaluran bantuan. “Alhamdulillah, bantuan dari keluarga besar FST telah kami serahkan secara langsung kepada pihak-pihak yang terdampak. Penyaluran ini merupakan wujud tanggung jawab sosial sekaligus komitmen kami dalam mendukung pemulihan masyarakat Tapanuli Tengah. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tengah menghadapi masa sulit”ujarnya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga di beberapa titik pemukiman yang terdampak yaitu Desa tukka,Desa pandan, Desa lopian nauli. Dengan prioritas bagi keluarga yang mengalami kerusakan rumah dan kesulitan akses logistik. Proses pendistribusian dilakukan secara terorganisir dengan melibatkan perwakilan Himpro dan beberapa relawan lokal.
Selain memberikan bantuan materi, mahasiswa juga melakukan pendampingan dan interaksi langsung dengan warga untuk memastikan kebutuhan mendesak dapat teridentifikasi dengan baik. Salah satu perwakilan Himpro Sistem Informasi Ade Kurniawan Harahap menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan.
“Harapan kami, bantuan yang kami salurkan ini dapat menambah semangat untuk bangkit dan tidak menyerah dengan keadaan, kami juga berharap bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban masyarakat Tapanuli Tengah”. ujarnya
Dengan demikian, aksi penyaluran bantuan oleh BEM FST dan Himpro sekawasan FST ULB tidak hanya menjadi wujud solidaritas, tetapi juga contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab kebutuhan masyarakat Tapanuli Tengah pascabencana.(Arif)
