Aceh |Nusantara Jaya News – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat aksi kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Melalui Dinas Sosial Jawa Timur, layanan dapur umum di sejumlah lokasi pengungsian kembali ditingkatkan guna memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi dengan baik.
Sejak Jumat (13/12/2025), Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Pelopor Perdamaian (Pordam) Jawa Timur meningkatkan kapasitas layanan dapur umum secara signifikan. Jumlah porsi makanan yang sebelumnya disiapkan sebanyak 7.000 porsi per hari kini ditingkatkan menjadi 14.000 porsi makanan setiap harinya.
Ribuan porsi makanan tersebut didistribusikan untuk kebutuhan makan siang dan makan malam para pengungsi yang berada di Kecamatan Mereudeu dan Kecamatan Meuruah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengungsi mendapatkan asupan makanan yang cukup, layak, dan tepat waktu.
Langkah peningkatan layanan dapur umum ini diambil berdasarkan hasil pemantauan langsung kondisi di lapangan. Dinas Sosial Jawa Timur bersama relawan Tagana dan Pordam memastikan bahwa layanan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil para pengungsi, baik dari segi jumlah maupun kualitas makanan.
Dalam pelaksanaannya, proses memasak hingga pendistribusian dilakukan secara terkoordinasi dan terstruktur. Seluruh tahapan memperhatikan aspek kebersihan, keamanan pangan, serta ketepatan waktu distribusi agar makanan yang diterima para pengungsi tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi.
Kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Timur di tengah masyarakat terdampak bencana di Aceh menjadi wujud nyata solidaritas antardaerah. Tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, Pemprov Jatim juga membawa empati, kepedulian, dan semangat kebersamaan untuk membantu masyarakat Aceh bangkit dan pulih dari dampak bencana.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi serta memperkuat sinergi antarpemerintah daerah dalam penanganan bencana dan pemulihan pascabencana. (Red)


****************************************












