Surabaya |Nusantara Jaya News — Peristiwa darurat kembali terjadi di wilayah Kota Surabaya pada Kamis malam (11/12) sekitar pukul 22.32 WIB. Command Center 112 menerima laporan mengenai seorang pria yang diduga tenggelam di aliran Sungai Gunungsari. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim respons cepat untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Korban yang diduga tenggelam diketahui berinisial DW (46). Berdasarkan data yang disampaikan oleh pelapor, DW merupakan pria berkulit sawo matang, berambut hitam, dengan tinggi badan diperkirakan 170–175 cm dan berat sekitar 55 kg. Identitas dan ciri fisik tersebut segera disampaikan kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian guna mempermudah identifikasi visual di lapangan.
Menurut keterangan saksi mata yang berada di sekitar lokasi, sebelum hilang terbawa arus sungai, DW sempat terlihat berteriak meminta pertolongan. Arus sungai yang cukup deras pada malam hari diduga membuat korban kesulitan untuk tetap bertahan. Warga sekitar berinisiatif melemparkan pelampung ban sebagai bentuk upaya penyelamatan cepat, namun korban tampak dalam kondisi lemas sehingga tidak mampu menggapai pelampung yang diarahkan kepadanya.
Upaya masyarakat tersebut diiringi koordinasi cepat dengan Command Center 112 untuk permintaan bantuan resmi. Tak lama kemudian, tim gabungan tiba di lokasi dan segera memulai pencarian dengan menyusuri aliran sungai serta memantau area sekitar titik terakhir korban terlihat. Hingga informasi ini disusun, proses pencarian masih berlanjut dengan melibatkan petugas gabungan dari unsur pemerintah kota dan relawan setempat.
Peristiwa ini menambah daftar insiden kedaruratan di wilayah aliran sungai Surabaya dan kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama di area yang memiliki arus air cukup deras. Aparat mengimbau warga untuk segera melapor ke Command Center 112 jika melihat tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat serupa agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin. (Red)


****************************************












