banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Relawan Hadirkan Harapan untuk Anak-Anak Korban Banjir Bandang Aceh Tamiang

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

ACEH TAMIANG |Nusantara Jaya News – Di tengah duka mendalam pascabanjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, secercah harapan terus mengalir dari para relawan kemanusiaan. Kehadiran mereka membawa dukungan moral dan psikologis bagi para korban bencana, khususnya anak-anak yang menjadi kelompok paling rentan terdampak. Sudah lebih dari tiga pekan sejak banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Aceh Tamiang.

Bencana tersebut meluluhlantakkan ribuan rumah warga dan memaksa banyak keluarga kehilangan tempat tinggal. Dampak terberat dirasakan oleh anak-anak yang kini harus hidup di pengungsian, jauh dari rasa aman dan rutinitas sehari-hari, termasuk aktivitas sekolah.

banner 300x250

Di tengah upaya pemulihan pascabencana, relawan dari berbagai daerah terus berdatangan. Mereka berupaya menguatkan semangat para penyintas, dengan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak agar tidak terjebak dalam trauma berkepanjangan.

Salah satu momen yang menyentuh hati datang dari kehadiran Ayunindya Clarissa, relawan cilik berusia enam tahun asal Medan. Dengan langkah kecil namun kepedulian besar, Ayunindya bersama tim relawan dari Medan hadir membawa keceriaan bagi ratusan anak korban banjir bandang yang masih bertahan di lokasi pengungsian.

Bertempat di kawasan Jembatan Kembar Aceh Tamiang, Ayunindya dan para relawan menyalurkan ratusan mainan kepada anak-anak pengungsi. Mainan tersebut menjadi hiburan sederhana yang mampu mengalihkan rasa takut dan mengurangi trauma yang masih membayangi anak-anak pascabencana.

Tak hanya membagikan mainan dan makanan, para relawan juga mengajak anak-anak bermain dan berinteraksi secara langsung. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya pemulihan psikologis agar anak-anak kembali ceria dan memiliki semangat meski berada dalam keterbatasan di pengungsian.

Mayoritas relawan yang datang dari Medan diketahui berprofesi sebagai guru. Mereka menilai terhentinya aktivitas sekolah akibat banjir bandang membuat anak-anak sangat rentan mengalami tekanan emosional serta kehilangan motivasi belajar.

Salah seorang relawan guru asal Medan, Amy, menyampaikan bahwa kepedulian terhadap anak-anak menjadi fokus utama dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

“Di tengah kepedihan akibat banjir bandang yang melanda Aceh sejak 26 November lalu, bantuan dari berbagai pihak menjadi wujud kepedulian bersama. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, sangat berarti bagi para pengungsi dan mampu menghadirkan harapan untuk bangkit serta menata kembali kehidupan pascabencana,” ujar Amy, Kamis (25/12).

Kehadiran para relawan ini diharapkan dapat menjadi penguat mental bagi anak-anak korban banjir, sekaligus pengingat bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit. (AH)

banner 1000x130
banner 1000x130 banner 2500x130