****************************************
BANYUWANGI 31 Desember 2025* – Menjelang pergantian tahun 2026, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Moh. Fathol Arifin, melakukan kunjungan maraton untuk memastikan kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan di ujung timur Pulau Jawa. Menariknya, di sela-sela inspeksi teknis di proyek strategis nasional GITET 500 kV Kalipuro, beliau menyempatkan diri mengunjungi dan menikmati langsung hasil pemberdayaan masyarakat melalui Kopi Papring, salah satu UMKM binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Kunjungan ini menunjukkan sisi humanis PLN, di mana pembangunan teknologi tinggi seperti Java Bali Connection (JBC) berjalan beriringan dengan pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Setelah memantau progres fisik pembangunan GITET 500 kV Kalipuro, Moh. Fathol Arifin didampingi jajaran manajemen mengunjungi gerai Kopi Papring. Di sana, beliau berbincang hangat dengan para pengelola UMKM sambil menyaksikan proses penyajian kopi secara tradisional.
“Luar biasa rasanya. Kopi Papring ini memiliki karakter cita rasa yang unik dan kuat. Ini adalah bukti nyata bahwa program TJSL yang kami jalankan telah memberikan manfaat berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas produk lokal sehingga layak bersaing,” ujar Fathol Arifin saat menikmati secangkir kopi hasil budidaya masyarakat lokal tersebut.
Fathol menegaskan bahwa kehadiran infrastruktur kelistrikan seperti GITET 500 kV Kalipuro tidak hanya ditujukan untuk sistem interkoneksi besar, tetapi juga untuk memastikan pasokan listrik yang andal bagi pelaku UMKM. Menurutnya, listrik yang stabil adalah kunci utama bagi UMKM untuk naik kelas, terutama dalam proses pengolahan pasca-panen dan pemasaran digital.
Melihat perkembangan Kopi Papring yang semakin maju, PLN UIP JBTB berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem UMKM di sekitar wilayah kerja. Kehadiran GM di lokasi binaan ini menjadi suntikan motivasi bagi warga sekitar untuk terus mengembangkan potensi daerahnya di tengah pembangunan infrastruktur kelistrikan yang masif.
“Sambil kita mengejar target penyelesaian transmisi dan gardu induk untuk rakyat, kami juga ingin memastikan senyum para pelaku UMKM ini terus mengembang. Listrik yang andal akan menjadi katalisator bagi kemajuan usaha mereka,” tambah Fathol.
Pengelola Kopi Papring menyambut baik kehadiran pimpinan tertinggi PLN UIP JBTB tersebut. Mereka merasa bangga produk kopi hasil binaan PLN dapat dinikmati langsung oleh General Manager di tengah kesibukan mengawal proyek strategis negara.
Kunjungan di penghujung tahun ini ditutup dengan semangat optimisme bahwa di tahun 2026, sistem kelistrikan Jawa-Bali akan semakin tangguh, selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar jalur pembangunan. (@dex)
