Denpasar |Nusantara Jaya News – Sepanjang bulan Januari -November 2025 Balai Karantina Bali telah mensertifikasi kegiatan ekspor sebanyak 37.350 sertifikat dengan nilai ekspor 4,07 triliun rupiah.
Pencapaian tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Bali, Heri Yuwono, A.Pi, S.Pi, M.P, kepada awak media, dalam Refleksi 2025 Balai Karantina Bali, pada rabu (24/12/2025) di Denpasar.
Heri Yuwono menjelaskan, komoditas unggulan yang diekspor dari Bali antara lain benih bandeng, kerapu konsumsi, benih kerapu, ikan hias, manggis, vanili, kopi, DOC, dan telur tetas. Dan nilai PNBP yang dihasilkan pun cukup fantastis yaitu 6,2 miliar rupiah.
Sementara untuk Ekspor komoditas pertanian, peternakan dan perikanan ditujukan ke berbagai negara antara lain China, Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Philipina, Timor Leste, Prancis, Uni Emirat Arab.
Lebih Lanjut, Heri menjelaskan, kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan peran dan capaian perkarantinaan dalam menjaga dan melindungi sumber daya alam hayati Indonesia dari ancaman hama dan penyakit karantina, sekaligus menjawab berbagai isu aktual yang berkembang di masyarakat.
Disampaikan bahwa pelaksanaan tugas karantina mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, yang memperluas fungsi karantina tidak hanya pada pencegahan penyakit, tetapi juga pengawasan mutu dan keamanan pangan maupun pakan, serta perlindungan sumber daya genetik.
“Peran karantina tidak hanya sebatas pelayanan, tetapi juga bagian dari sistem pertahanan negara. Pencegahan masuknya hama dan penyakit karantina berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan, keberlanjutan sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta perlindungan kesehatan manusia,” ujarnya.
Heri menyampaikan komitmennya mendukung Asta Cita dari Presiden Prabowo. Salah satu dukungan yang dilakukan adalah melalui program akselerasi ekspor guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Upaya tersebut dilakukan dengan membuka akses pasar baru dan mendorong ekspor langsung dari daerah.(Tik)


****************************************












