****************************************
BANYUWANGI, 03 Desember 2025* – Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) dalam memberdayakan perempuan dan menjaga kelestarian lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi nyata. Kali ini, Srikandi PT PLN (Persero) UIP JBTB hadir di tengah masyarakat dengan menyerahkan Program Woman Support Woman: Bantuan Pemberdayaan Wanita, Pelatihan P2L Ketahanan Pangan, dan Bantuan Green House.
Program strategis ini diserahkan langsung kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berlokasi di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Langkah ini bukan sekadar pemberian bantuan fisik, melainkan sebuah gerakan moral untuk mengangkat kemandirian ekonomi kaum ibu melalui optimalisasi lahan pekarangan. Fasilitas Green House yang dibangun diharapkan menjadi “laboratorium hidup” bagi para wanita tani untuk mengembangkan budidaya sayuran yang sehat dan bernilai ekonomis.
General Manager PT PLN (Persero) UIP JBTB, Moh. Fathol Arifin, menegaskan bahwa program ini adalah bukti bahwa PT PLN (Persero) hadir lebih dari sekadar penyedia tenaga listrik.
“PT PLN (Persero) UIP JBTB bukan hanya sekedar fokus dalam pembangunan infrastruktur ketengalistrikan akan tetapi memiliki tanggung jawab moral untuk tumbuh bersama masyarakat. Melalui program Woman Support Woman ini, kami ingin memastikan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. Ketika seorang ibu berdaya, maka fondasi kesejahteraan keluarga akan semakin kokoh. Ini adalah bentuk energi kebaikan yang kami salurkan,” ujar Moh. Fathol.
Di lokasi kegiatan, Ketua Srikandi PLN UIP JBTB, Gina Widiasari, menyampaikan bahwa pelatihan P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dan bantuan Green House ini dirancang dengan semangat persaudaraan antar perempuan.
“Sesuai tema kami, Woman Support Woman, ini adalah wujud dukungan tulus dari pegawai perempuan PLN kepada ibu-ibu hebat di Kalipuro. Kami memberikan kail, bukan hanya ikan. Dengan fasilitas Green House dan bekal ilmu pertanian modern ini, kami berharap ibu-ibu KWT bisa mandiri, produktif, dan hasil panennya nanti bisa menopang gizi serta ekonomi keluarga,” terang Gina dengan antusias.
Bantuan ini disambut dengan rasa haru dan syukur yang mendalam oleh penerima manfaat. Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Sri Kurniasih, mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kelompoknya.
“Kami sangat bersyukur dan terharu. Kehadiran Srikandi PLN memberikan semangat baru bagi kami. Bantuan Green House dan pelatihan ini sangat kami butuhkan. Terima kasih karena PLN telah peduli dan percaya pada potensi kami. Insya Allah, amanah ini akan kami rawat sebaik-baiknya agar bermanfaat panjang bagi seluruh anggota dan warga sekitar,” ungkap Sri Kurniasih.
Melalui sinergi ini, PLN UIP JBTB berharap dapat menciptakan ekosistem masyarakat yang tangguh dan mandiri, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan. (@dex)
