NGAWI |nusantarajayanews.id – Kepala Divisi Pemasyarakatan Teguh Wibowo mengapresiasi perubahan yang terjadi pada bangunan Lapas Ngawi. Hal itu disampaikan saat meninjau lapas pada Senin (10/04)
Didampingi Kalapas Ngawi Gowim Mahali, Kadivpas memuji perubahan wajah Lapas yang kini berpenampilan seperti bangunan front office hotel. “Walaupun nuansa penjara masih sangat kental, namun saat ini Lapas Ngawi Jauh lebih bersih dan ramah dalam pelayanan,” ujarnya.
Teguh berkeliling ke seluruh sudut lapas, mulai dari blok hunian hingga klinik. Melihat situasi terkini, Kadivpas optimis Lapas Ngawi layak untuk mendapatkan predikat WBK dari Kemenpan RB.
Dalam penguatannya, Kadivpas juga mengingatkan jajarannya agar selalu memahami dan menerapkan pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3 Kunci Pemasyarakatan Maju plus Back to Basic yaitu
Deteksi dini, Pemberantasan narkoba serta bersinergi dengan aparat penegak hukum.
“Self disiplin harus selalu di tegakkan pada masing-masing pegawai. Plus 1 back to basic, yaitu kembali ke norma dasar, lakukan tugas sesuai dengan tupoksi masing masing,” jelasnya.
Selain itu, Kadivpas berpesan untuk selalu jaga nama baik UPT serta amankan Lapas dari gangguan apapun. “Untuk diingat bagi Pimpinan maupun Komandan Jaga yaitu Berani perintah, berani tegur dan berani kasih solusi,” katanya.
Di lapangan, Lanjutnya, seluruh petugas baik itu pejabat maupun komandan jaga maupun staf harus netral kepada WBP, seperti jangan ada deskriminatif terhadap WBP. “Kamar antara WBP narkoba dengan WBP kriminal harus sama rata, tidak ada yang spesial jika status mereka sama sama Warga Binaan Pemasyarakatan, karena dengan membedakan akan sangat memancing gangguan keamanan,” urainya.
Mengakhiri kunjungan, Kadivpas meninjau kondisi banguna yang akan digunakan untuk Griya Abhi Praya Bapas Kelas II Madiun. Peninjauan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi bangunan tersebut. “Segera reealisasikan bangunan tersebut menjadi Griya Abhipraya. (red)