****************************************
Bangkalan |nusantarajayanews.id – Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. memimpin apel polisi RW di lapangan WL Mapolres Bangkalan, hari ini Rabu (17/05/2023). Apel polisi RW ini dihadiri oleh jajaran forkopimda kabupaten Bangkalan.
Apel Polisi RW ini diikuti oleh Kasatkamling sebanyak 70 orang, Linmas 30 orang, dan total personel Polres yang diturunkan yakni berjumlah 430 personel. 430 personel ini diterjunkan ke 274 desa dan 7 kelurahan dengan total 1.433 RW di Kabupaten Bangkalan.
AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan, dengan ada Polisi RW dapat meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri, serta mengedepankan upaya preemtif dalam mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri.
“Semua anggota Polri dari semua fungsi melaksanakan tugas kamtibmas di tingkat RW dan tanggung jawab sebagai pembina (mendengarkan keluhan masyarakat dan problem solving),” katanya saat memimpin apel Polisi RW dihadapan seluruh personel dan ketua kasatkamling.
Lebih lanjut, Kapolres Bangkalan tersebut menjelaskan, bahwa fungsi dari pencegahan lebih dikedepankan dalam Polisi RW. Keberadaan Polisi RW yang mempunyai ruang lingkup di wilayah rukun warga yang terdiri dari beberapa RT. Oleh sebab itu, dengan adanya Polisi RW, diharapkan setiap permasalahan masyarakat dapat tertangani secara cepat.
“Polisi RW dibentuk untuk mendeteksi dini kriminalitas di masyarakat khususnya kalangan remaja hingga masalah sosial di lingkungan RW,” jelas AKBP Febri.
“Dengan dibentuknya Polisi RW ini, bertujuan mendekatkan polisi dengan masyarakat sebagai “Problem Solving” atau pemecahan masalah di tingkat RW, serta merespon setiap keluhan masyarakat yang ada gangguan kamtibmas bersama sama dengan Ketua RW sehingga tercipta kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Bangkalan,” tutup Kapolres Bangkalan tersebut. (Red)
Program Polisi RW ini, merupakan program dari Kapolri sebagai wujud Binmas yang prediktif, serta berperan sebagai harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban Polmas (Polisi Masyarakat) dalam lingkup RW.
