Sidoarjo |nusantarajayanews.id – Kepala Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur disandera oleh warganya dengan cara dikunci dari luar di dalam Balai Desa sampai menjelang Subuh.
Kepala Desa Sidokepung, Elok Suciati disandera oleh warganya sendiri karena dinilai kinerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan warga.
Menurut keterangan warga setempat, terjadinya peristiwa penyekapan ini, dinilai sering mengecewakan warga.Khususnya terkait masalah pengurusan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Desa Sidokepung. (24/5/23)
Sebagian warga kecewa karena sejak bulan Puasa warga tidak bisa menemui ketua panitia ataupun Kadesnya, prihal pemohon, PTSL dan juga tidak mendapat pelayana sehingga mempersulit warga setiap kali ingin menemui ketua panitia PTSL di balai desa.
Karena dinilai mengecewakan, warga akhirnya menutup balai desa dengan mengunci pintu dari luar balai desa sehingga Kades beserta 4 perangkat desa lainnya tidak bisa meninggalkan balai desa.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak Kepolisian beserta Sat Pol PP bermusyawarah bersama warga untuk mengijinkan membebaskan Kades beserta 4 perangkat desa.
Akhirnya pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari WIB. Polisi berhasil mengevakuasi Kades keluar dari balai desa. Meskipun ada sejumlah warga kesal dan sempat protes ke Polisi.
Menurut keterangan Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati menjelaskan bahwa beberapa warga yang mendatangi Balai Desa Sidokepung itu adalah mereka yang tanahnya masih berstatus sengketa, namun ingin tetap diloloskan dalam program PTSL dan mereka memaksi panitia diganti semua “Kalau kaya gitu kan salah besar.” ujarnya. (Red)