Pasuruan |nusantarajayanews.id – Tanpa adanya Kepala Desa, mengingat Kades Tambaksari ditahan pihak kejaksaan karena menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pungli program redistribusi tanah negara kepada penggarap, yang merupaksn program pemerintah anggaran 2022 dan kasusnya telah di limpahkan ke pengadilan TIPIKOR Surabaya.Sedekah bumi desa Tambaksari berjalan meriah,Senin(14/08/2023)
Camat Purwodadi telah menunjuk PLT kades Selamet yang sebelumnya menjadi sekretaris desa. “Alhamdulillah mas sedekah bumi bisa berlangsung meriah dan tradisi cabutan ancak habis ludes menjadi rebutan warga” ungkap salah seorang warga yang biasa di sapa warga dengan panggilan Mbak Pur (35 Th) dengan antusias.
“Ini sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil bumi berupa kopi, yang harga kopi basah atau baru petik mencapai Rp 10.000,- yang selama sepuluh tahun ini hanya berkisar antara Rp 4000,- saja” ujar Bobik Lustiono (31Th) warga setempat dengan rasa bangga.
Acara tersebut di mulai dengan cek sound yang ditampilkan tiap RT/RW kemudian arak arakan ancak yang dikawal anak anak muda. Yang unik dalam acara ini ada personil yang berkostum dengan busana terbuat dari daun dan tanaman yang eksotik seperti layaknya model profesional dan menjadi tontonan warga sepanjang jalan menuju lapangan tempat ancak di perebutkan warga.
Sampai berita ini di terbitkan acara masih berlangsung karena malamnya warga akan dihibur dengan seni tradisional berupa ludruk dan campur sari. (Ab)