Pamekasan | Nusantara Jaya News – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ketua Mako Jatim segera laporkan dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), Rabu (29/05/2024).
Pasalnya dugaan tersebut dilakukan oleh Kepala Desa Branta Tinggi yang berinisial (H.i) yang diduga melakukan penyimpangan ADD dan DD anggaran tahun 2021 sampai 2023 di Branta Tinggi Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan.
Ketua Mako Jatim Misyadi menjelaskan bahwa dugaan penyimpangan tersebut sudah konfirmasi melalui via chat whatsapp kepada Kepala Desa namun tidak ada respon.
“Saya sudah melakukan konfirmasi kepada Kades melalui via chat WA terkait dugaan temuan Sanggar Seni namun sampai saat ini belom ada respon,” kata Misyadi.
Lebih lanjut, kata Misyadi, atas ketidakresponnya Kades tersebut saya akan mengambil langkah Dumas ke Kejaksaan Tinggi (kejati) atas beberapa dugaan temuan Tim Mako Jatim di lapangan.
“Biar semua di usut dengan tuntas atas dugaan penyimpangan sanggar seni yang anggarannya memakai ADD dan DD yang diduga dilakukan oleh Kades Branta Tinggi Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan,” pungkas Misyadi. (Red)