Surabaya |Nusantara Jaya News -Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membagikan 25.711 seragam gratis kepada siswa-siswi kurang mampu tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta se-provinsi.
Pembagian ini dilakukan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN Negeri 5 Surabaya yang dihadiri oleh Adhy Karyono, Pj Gubernur Jawa Timur, pada Senin (15/7/2024).
“Perlu teman-teman ketahui, kita memperhatikan semua proses ya dan beberapa kebutuhan terkait. Satu seragam sekolah bagi yang tidak mampu kita siapkan,” kata Adhy.
Pj Gubernur Adhy Karyono menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan evaluasi terkait persoalan seragam sekolah bagi siswa baru.
Evaluasi ini dilakukan setelah tahun ajaran sebelumnya muncul polemik akibat kewajiban membeli seragam dari koperasi sekolah dengan harga yang dianggap memberatkan oleh wali murid.
Pada tahun ajaran baru ini, Adhy menegaskan bahwa siswa baru yang belum mampu membeli seragam tidak diwajibkan memakainya selama masa orientasi.
“Jadi kita tidak memaksakan di dalam MPLS ini kalau belum punya seragam tidak harus. Itu memberatkan orang tua,” tuturnya.
Seragam gratis ini akan didistribusikan ke masing-masing sekolah dan diberikan kepada siswa yang tercatat sebagai kurang mampu.
Mereka akan menerima satu stel seragam putih abu-abu dan seragam pramuka, lengkap dengan kerudung (hijab) bagi yang memerlukannya.
“Tentu yang kurang mampu, yang sulit mendapatkan uang untuk beli seragam, kita berikan ya seragamnya. Semua saya lihat satu stel putih abu-abu dan pramuka, dengan kerudung (hijab)-nya juga,” tandasnya. (Red)