Bondowoso|nusantara jaya news – Guna memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai rencana, Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur, Wawan Triwibowo, S.Hut, MP, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, pada Senin (9/9/2024).
Kunjungan kerja ini dilakukan di lokasi rencana tebang habis jati petak 36D RPH Bungatan BKPH Panarukan dan disambut langsung oleh Misbakhul Munir, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, serta Soekirno, Wakil ADM KSKPH Bondowoso Utara.
Dalam laporannya, Misbakhul Munir menjelaskan bahwa penebangan di petak 36D belum dimulai.
Saat ini, kegiatan tebang habis baru dilaksanakan di petak 33B dengan luas 10,82 Ha dan target produksi 1021,879 M3 dari 2.727 pohon.
Hingga 8 September 2024, realisasi penebangan baru mencapai 148,772 M3 atau 14,56%.
Munir juga menyebutkan adanya kesulitan tenaga kerja dan armada akibat musim panen tebu, namun optimistis proses penebangan akan berjalan lancar dalam beberapa hari ke depan.
Menanggapi laporan tersebut, Kadivre Jatim Wawan Triwibowo berpesan agar tetap semangat dan berupaya maksimal mengingat masih ada waktu efektif tiga bulan sebelum tutup tahun.
Ia juga menyarankan agar ADM Bondowoso dapat berkoordinasi dengan KPH Jember dan KPH Banyuwangi untuk mengatasi permasalahan tenaga kerja dan armada.
Selain meninjau penebangan, Kadivre Jatim menekankan pentingnya perhatian pada pekerjaan lain seperti persemaian, tanaman, sadapan getah pinus, agroforestry, dan wisata.
Pada akhir kunjungannya, Wawan Triwibowo menyempatkan diri mengunjungi wana wisata Foresta Pasir Putih di Situbondo yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Bondowoso. (Red)