Bangkalan |nusantara jaya news – Dalam konferensi pers di Pendopo Agung Bangkalan pada Selasa (15/10), Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam memerangi narkoba di Kabupaten Bangkalan.
Pj Bupati Arief mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas kondisi wilayahnya, di mana banyak orang tua berharap anak-anak mereka bisa terselamatkan dari jerat narkotika.
“Setiap kunjungan ke daerah-daerah di Bangkalan, selalu ada orang tua yang datang kepada saya, berharap agar anak-anak mereka bisa terlepas dari narkoba. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini,” ujar Arief.
Meskipun suaranya terdengar sedikit sesak karena kondisi kesehatannya, ia tetap menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus berperan dalam memerangi narkoba di wilayahnya.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Marthinus Hukom, dan Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro.
Dalam konferensi pers tersebut, Brigjen Awang menyampaikan keberhasilan BNNP Jatim dalam menggagalkan peredaran narkotika jaringan internasional di Madura.
Selama operasi sepanjang September 2024, BNNP Jatim berhasil mengamankan 10 tersangka serta barang bukti berupa 10 kg sabu, 1,3 kg ganja, dan 1.880 butir pil ekstasi.
“Ada empat kasus yang kami ungkap dengan sinergi bersama Bea Cukai dan pihak terkait lainnya. Ini membuktikan komitmen kami untuk terus memberantas peredaran narkotika, khususnya di Madura,” jelas Brigjen Awang.
Dalam kesempatan itu, juga disampaikan Ikrar Madura Bersinar (Bersih Narkoba), di mana seluruh komponen masyarakat berkomitmen untuk bersama-sama melawan peredaran narkoba.
Adapun isi ikrar tersebut;
KAMI YANG HADIR PADA HARI INI, SELASA TANGGAL 15 OKTOBER 2024 MEWAKILI KOMPONEN MASING-MASING BERIKRAR :
1. TIDAK AKAN MENYALAHGUNAKAN NARKOBA:
2. BERSAMA-SAMA MELAKUKAN KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA (P4GN).
DEMIKIAN IKRAR KAMI LAKSANAKAN DENGAN PENUH KESADARAN DAN TANPA ADANYA PAKSAAN DARI PIHAK MANAPUN
(Red)