banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Peran Multiliterasi Digital Dan Pentingnya Bagi Generasi

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Oleh: Nadine Suci Ramadani

Di era globalisasi yang serba cepat dan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, multiliterasi telah menjadi konsep penting dalam memahami berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan masyarakat.

banner 300x250

Multiliterasi, yang mencakup kemampuan untuk memahami, mengakses, dan memanfaatkan berbagai bentuk teks serta media digital, menjadi kunci dalam membentuk individu yang mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan kultural.

Bagi generasi milenial, kemampuan multiliterasi tidak hanya penting untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga memainkan peran penting dalam memberikan kontribusi positif pada pembangunan masyarakat, khususnya dalam pendidikan. Generasi milenial, yang dikenal sebagai generasi digital, dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan multiliterasi yang tidak hanya terkait dengan teknologi, tetapi juga sosial-budaya.

Kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis dan mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari memungkinkan generasi ini untuk memainkan peran yang lebih besar dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di masyarakat.

Pendidikan Masyarakat dan Multiliterasi Bagi Generasi Milenial
Multiliterasi memungkinkan individu untuk memahami kompleksitas kehidupan modern dengan cara yang lebih luas, tidak terbatas pada bacaan tradisional, tetapi juga mencakup berbagai media digital.

Generasi milenial dengan kemampuan multiliterasi yang baik dapat berperan dalam memperkuat pendidikan masyarakat melalui berbagai cara. Misalnya, mereka dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan program pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, serta memfasilitasi akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat. Dalam hal ini, multiliterasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang bagaimana menggunakan teknologi dan informasi untuk mencapai tujuan pendidikan.

Peran Generasi Milenial dalam Pendidikan Digital

Salah satu aspek terpenting dari multiliterasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pendidikan. Generasi milenial, yang terbiasa dengan penggunaan perangkat digital dan media sosial, memiliki potensi besar untuk mengembangkan pendidikan masyarakat yang lebih inovatif dan inklusif.

Teknologi digital memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan pendidikan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang sebelumnya sulit dijangkau. Contohnya, penggunaan media sosial, video interaktif, dan aplikasi pendidikan dapat membantu generasi milenial untuk menyampaikan informasi pendidikan dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan. Melalui platform digital ini, mereka dapat menciptakan komunitas pembelajaran yang lebih dinamis, di mana masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan belajar secara kolaboratif.

Dengan demikian, multiliterasi memainkan peran penting dalam memperkuat pendidikan berbasis komunitas, di mana setiap individu memiliki akses yang sama terhadap informasi dan pengetahuan.

Meskipun teknologi digital menawarkan berbagai peluang untuk pendidikan masyarakat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, terutama dalam hal akses dan kesenjangan digital. Tidak semua individu atau kelompok masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi.

Kesenjangan ini sering kali menjadi hambatan dalam mencapai tujuan pendidikan yang inklusif dan merata. Generasi milenial perlu memahami bahwa multiliterasi tidak hanya melibatkan penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana mereka dapat berperan dalam mengatasi ketidakadilan ini. Selain itu, meskipun generasi milenial memiliki keahlian dalam menggunakan teknologi, mereka perlu lebih kritis dalam menyaring informasi.

Salah satu masalah utama yang muncul dalam era digital adalah banjir informasi yang tidak selalu valid dan dapat dipercaya. Untuk itu, generasi milenial harus didorong untuk mengembangkan kemampuan multiliterasi yang kritis, yang memungkinkan mereka untuk membedakan informasi yang benar dari hoaks, serta menyebarluaskan pengetahuan yang benar kepada masyarakat luas.

Solusi Berbasis Multiliterasi untuk Pendidikan Masyarakat

Untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pendidikan masyarakat, pendekatan berbasis multiliterasi dapat menjadi solusi yang efektif. Pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan program-program pendidikan yang menggabungkan literasi tradisional dengan literasi digital.

Program ini dapat mencakup pelatihan keterampilan teknologi, akses kepada platform pembelajaran digital, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya multiliterasi dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi milenial, dengan pemahaman mereka tentang teknologi dan media, dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan pendidikan yang lebih inklusif. Mereka dapat terlibat dalam inisiatif-inisiatif seperti pengembangan aplikasi pendidikan berbasis lokal, penyelenggaraan lokakarya literasi digital bagi masyarakat yang kurang terjangkau, serta penciptaan konten-konten edukatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan pendekatan yang berbasis multiliterasi, pendidikan masyarakat dapat menjadi lebih relevan dan berdampak positif pada kehidupan sehari-hari.

Pendidikan Masyarakat melalui Media Digital

Salah satu kekuatan utama multiliterasi adalah kemampuannya untuk menghubungkan berbagai media dan informasi. Dalam pendidikan masyarakat, media digital dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan. Contohnya, platform video seperti YouTube dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan praktis, seperti pertanian, kesehatan, dan teknologi informasi, kepada masyarakat luas.

Generasi milenial, yang akrab dengan platform-platform ini, dapat menjadi penggerak utama dalam memproduksi dan mendistribusikan konten pendidikan yang bermanfaat. Selain itu, media digital memungkinkan generasi milenial untuk menciptakan ruang-ruang diskusi online di mana masyarakat dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terhadap masalah yang dihadapi.

Dengan adanya komunitas-komunitas digital yang berfokus pada pendidikan, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan dukungan dan akses terhadap informasi yang mereka butuhkan.

Generasi milenial memiliki peran penting dalam membangun pendidikan masyarakat yang lebih inklusif dan inovatif melalui pemanfaatan kemampuan multiliterasi mereka. Dengan memahami dan menggunakan teknologi secara bijak, mereka dapat membantu memperkuat pendidikan masyarakat, tidak hanya melalui literasi tradisional, tetapi juga literasi digital yang lebih luas.

Meskipun tantangan seperti kesenjangan digital dan banjir informasi tetap ada, pendekatan berbasis multiliterasi menawarkan solusi jangka panjang yang dapat memperkuat komunitas dan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya.

Pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat perlu bersinergi untuk membangun kesadaran akan pentingnya multiliterasi dalam pendidikan masyarakat, agar Indonesia dapat terus berkembang di tengah era digital yang dinamis.
Penulis Adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

Penulis Opini ini yaitu seorang Mahasiswa Universitas Negeri Medan

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130