Surabaya |nusantara jaya news – Keterbatasan stok blangko e-KTP membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mengambil langkah prioritas pencetakan, khususnya bagi pemilih dalam Pilkada serentak mendatang. Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto, menjelaskan bahwa pihaknya memprioritaskan tiga kelompok pemilih: pemilih pemula, lansia, dan warga yang baru pindah ke Surabaya.
“Pemilih pemula hingga tanggal 27 November 2024, yang kedua adalah lansia, dan yang ketiga adalah orang yang pindah masuk ke Surabaya yang sebelumnya KTP-nya bukan Surabaya,” kata Eddy pada Selasa (12/11/2024).
Prioritas pencetakan ini dilakukan guna menghemat sisa stok blangko e-KTP yang hanya tersisa 4.200 keping. Mengingat kebutuhan harian pencetakan bisa mencapai 1.500 keping, stok tersebut diperkirakan akan cepat habis tanpa pengaturan prioritas.
Eddy menambahkan bahwa upaya ini penting untuk memastikan pemilih memiliki akses pada hari pemungutan suara.
Menurut data terbaru, sekitar 11.000 pemilih pemula masih memerlukan pencetakan e-KTP. Dispendukcapil berharap seluruh pencetakan ini selesai sebelum 27 November 2024, hari pemungutan suara.
Eddy juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan, jika memungkinkan, memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sementara waktu.
Untuk permohonan mendesak, masyarakat dapat mengajukan pencetakan melalui aplikasi E-Sule dengan melampirkan alasan yang akan ditinjau oleh tim verifikator. (Red)